Sambas, Kalbar - Penutupan kegiatan Festival Wonderful Indonesia 2016, yang digelar bersamaan dengan Gawai Naik Dango ke-X di lapangan Barus, jalan TVRI Sambas, Sabtu (4/6) sore. Berjalan meriah dan lancar. Kementerian Pariwisata berharap, FWI 2016 ini mampu mendongkrak kepariwisataan di Sambas serta Indonesia pada umumnya.
Kegiatan yang berlangsung, diisi dengan aneka hiburan dan pembagian hadiah kepada para pemenang dari berbagai cabang lomba tradisional Dayak yang telah dilaksanakan mulai 1 Juni kemarin.
Stand dan los jualan rakyat yang disediakan panitia tampak penuh dijubeli warga sekitar yang tidak ingin melewati momen yang jarang diadakan seperti ini. Pada event kali ini, Kecamatan Sambas mentasbihkan diri sebagai juara umum memenangi lomba.
Wakil DAD Kabupaten Sambas, Andreas S Sos mengatakan banyak nilai filosofi yang terkandung dalam kegiatan ini. Apalagi dilaksanakan bersamaan dengan festival wonderful Indonesia, yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Selain sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas perolehan hasil panen, ada makna lainnya yang tak kalah penting, diantaranya adalah sebagai upaya melestarikan seni budaya, membina rasa solidaritas dan sikap toleransi yang mengedepankan rasa saling menghormati dan menghargai semua perbedaan yang ada," kata Andreas.
Festival wonderful, sebut Andreas, yang bersamaan dengan Gawai Naik Dango merupakan hal yang baru dan sangat baik sekali. Lantaran sesuai misi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yakni mempromosikan asset wisata daerah akan menciptakan sinergis yang saling menguntungkan.
“Semoga hal ini bisa berlanjut untuk kegiatan yang akan datang," katanya.
Ratna Suranti, Asisten Deputi Kementerian Pariwisata RI mengatakan atas nama Kementerian Pariwisata, dia merasa bangga melihat antusias kegiatan yang dilaksanakan ini. “Kami tidak lelahnya berupaya mempromosikan aset wisata, khususnya wisata daerah seperti di Kabupaten Sambas ini. Tujuannya kita sama, agar wisatawan mancanegara tahu dan bisa menikmati setiap objek wisata di daerah-daerah,” katanya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat berbangga. Banyak aset wisata yang bisa dipromosikan, dan ini tentunya memerlukan kerjasama serius dari Pemerintah Daerah agar bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Dia berharap, agar dimasa yang akan datang, kegiatan serupa bisa dilaksanakan terus menerus. "Kita tentu berharap, agar kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan, tidak hanya di even naik Dango ini, tapi kegiatan lainnya dalam rangka mempromosikan wisata," katanya.
Pada penutupan festival wonderful Indonesia pada Sabtu. Hadir Konjen RI untuk Sarawak, Malaysia, Jahar Gultom beserta rombongan. Beliau juga didapuk memberi kata sambutan. Banyak hal penting yang disampaikannya terkait dengan diplomasi kerjasama wisata dan budaya Antara Indonesia-Malaysia. Yang intinya, Festival wonderful Indonesia mampu mendongkrak citra dunia pariwisata Indonesia di mancanegara.
Pada penutupan festival Wonderful Indonesia 2016 dan Naik dango ke-X , tampak hadir pejabat penting dari Kementerian Pariwisata, diantaranya Edy Susilo, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara. Ada juga Ratna Suranti, Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata RI. Kemudian perwakilan MADN, perwakilan DAD provinsi, KJRI Kuching Sarawak Malaysia,pejabat Pemkab Sambas dan perwakilan Dinas
Porabudpar, perwakilan Polres dan KODIM 1202 Singkawang, para tokoh DAD, MABM, MABT, Temanggong, dan para pengurus adat desa.
Sumber: http://www.pontianakpost.com
