Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan menyelenggarakan Festival Budaya Wisata Pesisir 2010 pada Minggu (18/7) di Muara KBT Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dalam rangka memperingati satu tahun pencanangan program 12 jalur wisata pesisir.
Dalam kegiatan tersebut, juga akan digelar berbagai tarian seni budaya sedikitnya 80 etnik diantaranya Betawi, Madura, Indramayu, Makasar, dan sebagaian lainnya.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, Jumat menjelaskan kegiatan itu juga sebagai upaya Pemkot Jakarta Utara untuk mengenalkan 12 jalur wisata pesisir kepada masyarakat luas sekaligus merayakan satu tahun pencanangan wisata pesisir. "Tak terasa program 12 destinasi wisata pesisir sudah berjalan satu tahun," katanya.
Diharapkan dalam kegiatan nanti sekitar 3000 orang ditargetkan datang ke lokasi Festival Budaya Wisata Pesisir sehingga makin banyak yang tahu tentang 12 destinasi wisata pesisir itu kata Mantan Kapala Kesbang DKI Jakarta itu.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut diagendakan setiap tahunnya sebagai pesta rakyat. Diungkapkan Bambang, dipilihnya lapangan KBN Marunda karena wilayah itu termasuk salah satu obyek wisata pesisir yakni Rumah Si Pitung, Masjid Al Alam dan Makam Tete Jongker.
Sedangkan tema yang akan diusung kali ini yakni Populerkan Wisata pesisir dan Pacu Ekonomi Kreatif Jakarta Utara.
Rencananya, Festival Pesisir ini akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Warga sekitar juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Sejumlah hiburan menarik seperti kesenian khas pesisiran dengan mengundang daerah pesisir lain seperti Banten dan Jawa Timuran, selain itu ada pula Reog Ponorogo, Barongsai dan kesenian tradisional lain akan meramaikan Festival Budaya Wisata Pesisir.
"Hal ini menunjukan ada berbagai budaya dari daerah lain yang turut berpartisipasi dalam peringatan satu tahun destinasi pesisir sehingga menjadikan Jakarta Utara berkarakter multietnis," katanya.
Selain itu, acara tersebut juga akan mengangkat potensi ekonomi kreatif di Jakarta Utara dari sejumlah UKM (Usaha Kecil Menengah), serta pameran dan bazar murah. Peserta pameran ini adalah pengusaha UKM dari enam kecamatan di Jakarta Utara.
"Melalui pesta rakyat ini, diharapkan tumbuh kebersamaan masyarakat pesisir. Sebab dalam sejarah masyarakat pesisir yang multi etnis ini memiliki beragam budaya dan hidup saling berdampingan dengan damai," katanya.
Dengan mempopulerkan kembali budaya yang berkembang di pesisir, maka diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal budaya pesisir dan dampaknya adalah terciptanya rasa saling menghargai dan menghormati di tengah masyarakat.
Diakui Walikota, sejak setahun diadakannya wisata pesisir, sarana prasarana dan transportasi menuju lokasi wisata pesisir masih diperbaiki.
Sumber: http://oase.kompas.com