Madrid - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho membela Cristiano Ronaldo. Menurut "The Special One", kegagalan Portugal di arena Piala Dunia 2010 tak bisa hanya diarahkan kepada mantan winger Manchester United tersebut, melainkan tim secara keseluruhan.
Secara implisit, Mourinho, yang musim lalu membawa Inter Milan meraih tiga gelar bergengsi (Serie-A, Liga Champions, dan Coppa Italia), menegaskan bahwa Pelatih Carlos Queiroz-lah yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, dialah yang meracik strategi tim dalam mengarungi "pertempuran" di Afrika Selatan tersebut.
"Saya tidak akan menerima jika semua tanggung jawab tim dibebankan kepada Ronaldo. Di tim saya, ketika kami menang, kami semua yang menang dan ketika kami kalah, saya yang kalah. Jadi, Ronaldo bisa relaks dan menikmati liburannya," ujar Mourinho kepada harian olahraga yang berbasis di Madrid, Marca.
Portugal tersingkir dari Piala Dunia setelah kalah 0-1 dari Spanyol di babak perdelapan final, Selasa (29/6/2010) malam atau Rabu (30/6/2010) dini hari WIB. Pada pertandingan di Cape Town itu, "Selecao" nyaris tak berkutik menghadapi variasi serangan "El Matador", yang mendominasi sepanjang 90 menit laga.
Kegagalan tersebut membuat Portugal mendapat banyak kritik. Ronaldo menjadi obyek "serangan" karena bintang Real Madrid itu dinilai tampil buruk. Apalagi, dalam empat pertandingan yang dilakoninya, pemain berusia 25 tahun tersebut hanya mencetak satu gol, yaitu ketika Portugal membantai Korea Utara, 7-0, pada laga kedua penyisihan Grup G. (LOU)
Sumber: http://bola.kompas.com