Banjarmasin, Kalsel - Budaya masyarakat Banjar beragam dan perlu dilestarikan. Satu di antara cara melestarikannya adalah dengan menggelar Festival Budaya Pasar Terapung 2010 dan Hari Tata Ruang Dunia pada 25 September hingga 27 September 2010.
Beragam budaya Banjar akan ditampilkan di acara ini, di antaranya adalah sajian kuliner Banjar yang sudah langka. Nantinya Kampung Banjar akan diisi oleh stan-stan yang menampilkan beragam kuliner khas suku Banjar. Uniknya, jenis-jenis kuliner ini sebagian besar sudah jarang ditemui atau langka.
Menurut Sekertaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel, H Akhmad Gazali, menampilkan kuliner khas Banjar tersebut merupakan agenda penting yang ditujukan untuk mengangkat budaya Banjar. Kebanyakan makanan tersebut sudah jarang ditemui. Melalui festival budaya ini, jenis-jenis kuliner khas tersebut akan coba diperkenalkan lagi kepada generasi sekarang.
"Jenis-jenis kuliner tersebut jarang ditemui. Melalui festival ini merupakan saat yang pas untuk kembali mengangkatnya dan memperkenalkannya kepada generasi Banjar sekarang," ujarnya.
Direncanakan, stan kuliner tersebut jumlahnya disesuaikan dengan jumlah peserta yaitu 13 kabupaten/kota. Dari pihak panitia hanya akan menyediakan satu stan untuk setiap kabupaten/kota yang ikut.
Kepala Disbudparpora Tabalong, Birhasani, ketika ditemui mengatakan pihaknya akan menampilkan sajian kuliner khas tabalong seperti paliat, bingka batumis, apam puain, dan sebagainya. "Ini hanya sebagian saja. Masih banyak lagi makanan khas daerah kami yang akan kami tampilkan," cetusnya.
Demikian pula dengan utusan dari Kabupaten HSS yang akan menampilkan Ketupat kandangan, Lamang Laki, Lamang Bini, Apam Batil atau Apam Dangkak, Patah, dan sebagainya.
Mematangkan acara, Disporbudpar Kalsel menggelar rapat di Ruang Haram Manyarah Pemprov Kalsel, Kamis (16/9) siang yang dihadiri oleh panitia dan beberapa perwakilan dinas kebudayaan kabupaten dan kota. Hadir juga perwakilan beberapa sponsor seperti dari Pemimpin Umum BPost Group, HG Rusdi Effendi AR, serta dari Bank Kalsel. (yayu fathilal)
Sumber: http://www.banjarmasinpost.co.id