Banjar, Kalsel – “Kami siap melestarikan budaya Banjar karena budaya, termasuk adat istiadat di dalamnya, yang dimiliki harus terus dijaga dan dipelihara sehingga selalu lestari," ujar Khairul Saleh di Martapura, Rabu.
Ia mengatakan, salah satu langkah melestarikan budaya Banjar adalah melalui kerjasama yang dijalin dengan Lembaga Budaya Banjar (LBB) Kalsel dalam upaya menyamakan visi mengangkat kearifan budaya lokal.
"LAKKB dan LBB sudah menjalin kerjasama dengan menyatukan visi mengangkat budaya lokal dengan tujuan melestarikan budaya Banjar melalui kegiatan budaya daerah," ungkap Khairul yang juga menjabat Bupati Banjar itu.
Dia mengatakan, pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar dilatari keinginan besar untuk melestarikan budaya Kesultanan Banjar dan mengangkat derajat juriat atau keturunan kesultanan.
Lembaga itu, kata dia, akan terus konsisten melestarikan budaya Banjar dan budaya kesultanan Banjar melalui berbagai kegiatan positif termasuk mengangkat kegiatan bertema sosial budaya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak 2005, dirinya diundang Forum Silaturahim Keraton se-Nusantara (FSKSN) baik di Bali, Solo dan beberapa daerah lain di Indonesia serta melihat secara langsung aktivitas lembaga yang sudah dibentuk di daerah-daerah itu.
"Kami sangat trenyuh melihat kondisi daerah yang belum memiliki lembaga adat yang semestinya sudah dibentuk dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya daerah. Namun, meski terlambat tetap haru disyukuri karena sekarang sudah dibentuk," ujar dia.
Ketua Bidang Kebudayaan LAKKB Kalsel Baderani mengatakan melalui kemitraan sinergis dua lembaga itu maka visi memajukan budaya Banjar akan semakin cepat direalisasikan dan kelestarian budaya Banjar semakin sempurna.
"Apalagi jika keraton kesultanan Banjar dibangun maka kedua lembaga bisa saling bersinergi melaksanakan kegiatan memajukan budaya lokal dan melestarikan budaya kesultanan Banjar," ujar mantan Sekdaprov Kalsel itu.
Ketua LBB Kalsel M Suriansyah Ideham mengatakan, pihaknya siap merealisasi kesamaan visi sehingga upaya melestarikan budaya Banjar bisa terealisasi dan mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat.
Sumber: http://oase.kompas.com