Sentani, Papua - Makanan dan minuman kedaluarsa banyak beredar di sejumlah pasar tradisional dan kios di pedalaman Kabupaten Jayapura, Papua.
Hal itu ditemukan dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Jayapura selama memasuki bulan suci Ramadhan sampai sekarang.
"Dari Sidak yang dilakukan di distrik-distrik, sebagian besar makanan yang diperjual belikan adalah makanan yang sudah lewat masa berlakunya," kata Kepala Disperindagkop Kabupaten Jayapura Mustaming, di Sentani, Senin (30/8).
Ia mengatakan, padahal hampir setiap tahun dilakukan sidak namun tidak henti-hentinya juga pedagang menjual makanan yang sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Menuru dia, kesempatan ini dimanfaatkan oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab, mengingat masyarakat di kampung tidak tahu menahu tentang barang kedarluwarsa hanya semata-mata mengetahui barang tersedia di sekitar mereka.
Dari hasil sidak yang dilakukan yang lebih banyak ditemukan adalah makanan ringan, minuman, susu, makanan bayi, makanan kemasan kaleng.
Sidak makanan dan minuman yang oleh Disperindakop itu dilakukan di 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura, baik di pasar tradisional maupun di kios-kios kecil.
Petugas menyisir seluruh pasar tradisional dan kios-kios kecil, dan memeriksa satu-persatu produk makanan dan minuman kemasan yang dicurigai telah kedaluarsa dan tidak layak konsumsi.
Penyisiran dimulai dari Kota Sentani Distrik Sentani sampai ke distrik terjauh yaitu Distrik Airu.
Di masing-masing lokasi sidak, petugas menemukan produk makanan kemasan yang tidak layak konsumsi serta sejumlah minuman susu kemasan yang sudah melewati masa layak konsumsi. Selain itu, petugas juga menemukan produk yang tidak mencantumkan tanggal kedaluarsa dalam kemasannya serta makanan yang tak terdaftar dalam BPOM dan Dinas Kesehatan.
"Jadi, kami temukan dalam operasi memang beragam. Ada yang kedaluarsa, ada yang tidak tercantum tanggal kedaluarsanya sama sekali," tegasnya. (Ant/rj/OL-6)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com