LAMS Menginternasionalkan Kalbar

Pontianak, Kalimantan Barat - Lomba Sampan Nusantara (LSN) di Muare Ulakan Sambas positif digelar 20 Desember 2009. Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) bertekad menginternasionalkan Kalbar lewat momen itu. Bahkan, berupaya menjadikan LSN agenda pariwisata nasional.

“LSN ini murni even budaya. Bukan, even politik. Lebih penting lagi, kita berupaya lewat even LSN ini bisa menginternasionalkan Kalbar,” kata Sekretaris Jenderal LAMS, H Morkes Effendi di ruang kerjanya Mess Ketapang, siang kemarin.

Menurut Morkes yang juga Bupati Ketapang, perlu juga dipahami, LSN bermaksud menjalin persahabatan, tidak hanya antardaerah, melainkan antarnegara. Ada beberapa provinsi menyatakan ambil bagian. Termasuk juga dari negara-negara tetangga juga menyatakan jadi peserta.

“Dengan LSN ini bisa menumbuhkan rasa saling memahami. Apabila antarprovinsi dan negara terjalin, itu akan mengarah pada kerja sama yang positif,” papar Morkes.

Sebenarnya LAMS hanya sebagai motivator saja. LAMS bisa mendatangkan peserta dari luar negeri. Tentunya, ini sebuah potensi wisata yang sangat besar.

“Selama ini, banyak even tak mengundang negara tetangga. Jangan heran apabila Kalbar sangat jarang dikunjungi wisatawan mancanegara. Dengan LSN ini, akan banyak peserta dari luar negeri. Secara tidak langsung mereka juga wisatawan,” tukas Morkes yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ketapang.

Tentunya ini merupakan potensi wisata buat Kabupaten Sambas dan Kalbar. Apalagi tahun 2001 lalu, LSN pernah digelar di Sambas. Di mana ada beberapa negara tetangga ambil bagian. Antusias masyarakat sangat tinggi. Tak heran apabila Sambas ketika itu menjadi “lautan” manusia.

“Jarang ada even menyedot ribuan masyarakat. LSN bisa dibilang even bertaraf internasional yang paling besar dimiliki Kalbar. Ini tinggal digarap lebih serius lagi oleh Dinas Pariwisata Sambas maupun Kalbar,” saran Morkes.

Morkes berharap, even LSN ini bisa dijadikan agenda pariwisata nasional. Maksudnya, even itu sudah masuk agenda Departemen Pariwisata. Jika ini masuk agenda nasional, tentu satu kebanggaan tersendiri buat Kalbar. Pemerintah pusat akan mengiklankan LSN ke seluruh Indonesia dan luar negeri.

“Itu sebabnya, kita mengundang Menteri Pariwisata untuk membuka acara tersebut. Bahkan, kita juga mengundang Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Mudah-mudahan dua petinggi negeri itu hadir di LSN,” harap Morkes.

Upaya masuk agenda pariwisata itu jelas harus dari pemerintah daerah sendiri. LAMS hanya memotivasi agar LSN benar-benar masuk agenda nasional. Kalau itu jebol, bukan LAMS yang untung, melainkan Kalbar itu sendiri.

Dalam waktu dekat ini, LAMS mengutus Abdi Nurkamil untuk menyampaikan undangan secara langsung ke sejumlah negara tetangga. “Secara lisan sudah. Namun, alangkah elok dan pantas bila undangan itu disampaikan langsung. Ini bagian dari perjuangan LAMS untuk menginternasionalkan Kalbar,” ujar Morkes. (ros/probis)

-

Arsip Blog

Recent Posts