Potensi Wisata Riau Kurang Dikelola

Pekanbaru, Riau - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) RI menilai potensi pariwisata di Riau kurang dikelola dengan baik. Padahal Provinsi Riau memiliki wisata dan budaya yang lengkap untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

Penilaian ini disampaikan Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Drs Suharto kepada wartawan di Hotel Arya Duta Pekanbaru Selasa (3/11), usai pembukaan Pembekalan Peningkatan Kapasitas Aparatur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, di Riau.

Dari penuturan Suharto, salah satu potensi wisata ada di Kabupaten Bengkalis, banyak tempat wisata dan budaya yang menjadi agenda tahunan serta unggulan bagi peningkatan pendapatan daerah. Sayangnya, kata dia, kurang mendapat perhatian yang serius oleh daerah.

''Saya melihat potensi wisata di Provinsi Riau memiliki wisata dan budaya yang lengkap untuk menarik wisatawan berdatangan. Karena akses transportasi sudah maju dan sangat mudah seseorang untuk menjangkau sebuah daerah. Pengelolaannya kurang baik,'' jelasnya.

Menurut dia, wilayah Provinsi Riau terdiri dari 12 kabupaten/kota dan sebagiannya pesisir ini sangat baik untuk di olah menjadi obyek wisata bahari. Riau, sebutnya, harus secara optimal mengelola objek wisata, serta pengembangannya

Suharto meminta Riau bisa mendayagunakan potensi wisata bahari sesuai dengan daya dukung dan pengembangan daerah tujuan wisata, pengendalian dampak akibat kegiatan manusia terhadap potensi wisata bahari, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM untuk mendukung pengelolaan pariwisata bahari, pembinaan dan pemanfaatan sistem kelembagaan dan Membina kerjasama dengan instansi terkait.

Berdasarkan data Debudpar RI yang diterima RPG, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Riau 2003-2006, jelas terjadi penurunan jumlah kunjungan wisata. Pada 2003 jumlah wisatawan datang ke Provinsi Riau sebanyak 59.629 orang, 2004 mengalami penurunan menjadi 59.272 orang, 2005 kembali terjadi penurunan jumlah wisatawan menjadi 54.724 orang dan 2006 turun menjadi 39.759 orang.

Sedangkan dari jumlah 39.759 orang jumlah wisatawan 2006 dari mnca negara yang berkunjung ke Provinsi Riau tahun hanya sebanyak 30.751 orang atau 77.34 persen dari negara Asean.

Dari benua Asia sebanyak 2.802 orang atau 7.04 persen, Amerika sebanyak 2.234 orang atau 5.61 persen, Eropa sebanyak 2.653 orang atau 6.67 persen, Australia dan New Zealand sebanyak 1.104 orang atau 2.77 persen dan lainnya sebanyak 215 orang atau 0.54 persen.

''Tantangan kedepan harus bisa ditingkatkan terus bagi Riau untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Riau,'' terangnya.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal melalui Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Zailani Arif membantah jumlah wisatawan yang menurun.

-

Arsip Blog

Recent Posts