Turis Australia Kembali Banjiri Bali

Denpasar, Bali - Wisatawan asal Australia kembali membanjiri Bali, antara lain terlihat di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, yang terkenal dengan ombaknya yang besar dan hamparan pasir putih.

''Pelancong dari negeri tetangga itu kini memenuhi kamar-kamar penginapan yang ada di lokasi wisata Bali,'' kata Nyoman Sudana, pengusaha perhotelan saat ditemui di Denpasar, Rabu (4/11).

Ia yang mengelola akomodasi perhotelan yang tersebar di beberapa daerah seperti di Jembrana, 80 Km barat Denpasar, Ubud Gianyar, 35 km timur laut Denpasar dan di kawasan wisata Kuta itu mengemukakan, di sejumlah lokasi lain turis asal Australia juga penuh.

''Dulunya turis Jepang dan Korea yang banyak menginap di hotel saya. Namun sekarang sejak awal tahun 2009, turis Jepang dan Asia lainnya, seperti Taiwan berkurang, sehingga turis Australia yang paling ramai mengisi hotel di Bali,'' ujarnya.

Turis Australia semakin ramai ke pulau Bali melakukan perjalanan wisata, katanya, karena mereka merasa yakin pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Pastika dan mantan Kapolda Bali serta berhasil membongkar teroris pengebom Bali dinilai mampu membuat daerah ini aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Komang Wisnu membenarkan kalau wisatawan Australia paling ramai datang berlibur ke daerah yang selama ini dijuluki pulau Kahyangan oleh masyarakat internasional itu.

Sesuai data yang dikumpulkannya, persentase peningkatan jumlah turis Australia ke Bali paling tinggi, yakni naik 39,5 persen menjadi 271.643 orang selama Januari-Agustus 2009. Padahal pada perioda yang sama 2008 hanya 194.600 orang.

Kedatangan turis Australia ini menempati urutan pertama dari sepuluh besar Negara penyuplai turis ke Bali dengan menggeser posisi Jepang yang selama ini ada di urutan atas ke peringkat dua sebanyak 218.298 orang.

Kedatangan turis Jepang ke Bali kurun waktu delapan bulan I-2009 melorot 10,5 persen dari Januari-Agustus 2008 mencapai 244.063 Orang. Berkurangnya turis Jepang ke Bali sejak adanya ancaman teroris terhadap daerah pariwisata ini.

Meskipun demikian, hal itu diimbangi dengan meningkatnya turis asal Eropa, Amerika serikat dan negara lainnya, seperti China. Bahkan turis asing yang ke Bali naik 13,3 persen menjadi 1,5 juta orang Januari-Agustus 2009. Padahal, pada perioda yang sama 2008 hanya 1,3 juta orang. (Ant/Ol-5)

-

Arsip Blog

Recent Posts