Jakarta - Kabupaten Siak direncanakan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Temu Redaktur Kebudayaan 2014, sebuah event yang menjadi ajang silahturahmi pada insan pers media cetak se-Indonesia yang concern dibidang budaya yang menjadi kegiatan tahunan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud.
Hal ini terungkap saat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi hadir sebagai narasumber pada acara Temu Redaktur Kebudayaan 2013 yang dilaksanakan di Museum Nasional Selasa malam (28/6/2013). Dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan pengurus PWI Pusat, Dirjen Kebudayaan Prof Kacung Maridjan, dan peserta Redaktur Kebudayaan sepakat menunjuk Kabupaten Siak sebagai tuan rumah penyelenggara tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Siak Drs H Syamsuar merasa bangga dan menyambut baik amanah yang diberikan sebagai tuan rumah penyelenggara tahun depan. Menurutnya kegiatan ini akan sangat membantu promosi pariwisata Kabupaten Siak yang tengah giat-giatnya membangun dunia pariwisata sebagai ikon kebudayaan melayu di Provinsi Riau.
''Kita ingin Kabupaten Siak semakin dikenal orang baik ditingkat nasional maupun internasional, untuk itu kesempatan langka ini kami sambut baik sehubungan kegiatan promosi pariwisata kebudayaan di daerah kita. Pelaksanaannya InsyaAllah akan kita singkronkan dengan event budaya tahunan kita Festifal Siak Bermadah. sehingga diharapkan kawan-kawan wartawan mendapatkan gambaran event pariwisata budaya dan sejarah yang ada di Kabupaten Siak,'' jelas bupati.
Hal senada juga disampaikan Dirjen Kebudayaan Prof Dr Kacung Maridjan dalam sambutannya. ''Kabupaten Siak sebagaimana kita ketahui sedang berupaya menjadi kota warisan budaya, sangat tepat menjadi tuan rumah kegiatan ini tahun depan. saya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Siak yang telah melakukan langkah besar mengembalikan kebudayaan yang terintegrasi kedalam dunia pendidikan dengan mengembalikan nomenklatur urusan kebudayaan terintegrasi ke Dinas Pendidikan. ini termasuk yang paling awal dilakukan di Indonesia,'' jelasnya.
Kegiatan Temu Redaktur Kebudayaan 2013 tersebut juga diramaikan dengan tampilan kesenian tradisional melayu Kabupaten Siak, antara lain tampilan tari zapin, syair, musik tradisional dan tarian melayu kontemporer dari sanggar Temasik Siak Sri Indrapura. Sanggar Temasik yang pernah diuandang tampil di abu dhabi tahun 2010 lalu tersebut menampilkan tari “Tuah Pemikat Lukah” yang sukses meraih juara II se-Provinsi Riau beberapa tahun lalu dan Tari Zapin Tradisional yang mendapat antusiasme para peserta yang hadir.
Sumber: http://www.goriau.com