Jakarta - Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiarti, mengatakan penyelenggaraan kegiatan festival seni bagi siswa dapat mengasah kemampuan seni mereka, oleh karena itu harus rutin diselenggarakan.
"Kegiatan seni harusnya rutin diselenggarakan karena sangat penting untuk menjaga kemampuan otak kanan dan kiri. Biasanya hanya otak kirinya yang dipakai, otak kanannya lupa," katanya di sela penyelenggaraan Festival Seni Kriya Nusantara 2013 di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan jika siswa hanya belajar teori di sekolah, maka mereka akan kehilangan cita rasa seni yang tinggi.
"Kalau orang punya rasa seni pasti dalam pengambilan kebijakan, dalam langkah-langkahnya pasti punya keindahan. Kita hanya akan menjadi manusia-manusia robot. Sementara kita harus kreatif,siap menghadapi tantangan," katanya.
Menurut Tinia, kesempatan untuk mengembangkan kemampuan seni siswa di sekolah sekarang ini tidak terlalu banyak.
Oleh karena itu penyelenggaraan festival seni semacam ini dapat menjadi cara yang baik bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan seni.
Ia berharap acara seperti ini dapat menjadi salah satu kesempatan siswa untuk mengekspresikan seni.
"Mari setiap detik setiap menit jadi bermanfaat". Mudah-mudahan kegiatan bermanfaat bagi siswa-siswi," katanya.
Sementara itu, Kepala museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Ika Prikasih, mengatakan sebenarnya acara festival semacam ini bertujuan meningkatkan kunjungan masyarakat ke museum dan kecintaan masyarakat pada museum.
Menurutnya, selama ini pihak museum telah menyelenggarakan banyak kegiatan seperti festival dan workshop. Festival Seni Kriya Nusantara 2013 dilangsungkan pada 23--24 Desember 2013 di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta.
Pada penyelenggaraan festival hari pertama ini, sebanyak 47 orang siswa dan siswi SMA 103 Jakarta beradu kreasi menggambar berbagai motif batik pada tas wanita lalu mewarnainya di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta.
Sumber: http://www.antaranews.com