Pekanbaru, Riau - Guruh Soekarno Putra menilai bahwa kekuatan Budaya Melayu di Indonesia semakin tergerus akibat kuatnya kemelayuan yang dibawakan negara tetangga, Malaysia.
Bahkan tidak bisa ditampik Malaysia menguatkan diri sebagai negeri tempat berasalnya Melayu di dunia. "Malaysia seakan-akan mengklaim Budaya Melayu itu berasal dari mereka," kata Guruh saat berkunjung ke Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau, Senin (1/9/2014).
Padahal dalam artian sebenarnya, putra kandung dari Presiden Republik Indonesia pertama ini mengatakan Budaya Melayu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Riau.
"Ada Melayu Riau, Melayu Banjar, Melayu Bugis dan lainya. Sementara mereka sangat kuat menggarap isu itu yang menyebabkan kita hanya memikirkan sejarah lama," lanjut Guruh.
Penyebab utama kelemahan masyarakat untuk mempertahankan budaya itu, kata Guntur, melainkan karena kurang mengangkat kebudayaannya sendiri. Guruh mencontohkan, dalam keseharian saja Negara Malaysia sudah membiasakan diri dengan kekhasan Melayu.
"Seperti seragam tentara orang itu identik dengan corak Melayu, kemudian pakaian parlemennya, apalagi jika hari-hari besar mereka," tandas Guruh.
Mengenai solusi, kata Guruh, peran andil pemerintah bersama menteri terkait yang harus dikuatkan. "Karena kebijakan bisa saja dibuat untuk memperkokoh kebudayaan-kebudayaan yang kita miliki," tuturnya.
Sumber: http://www.goriau.com