PANDEGLANG - Diduga selingkuh, dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru yang bertugas di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang diadukan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Kedua PNS itu berinisial MR (50) seorang penilik (pengawas) dan HI (33) guru biasa.
Informasi yang dihimpun, MR (50) di oncog (digerebeg) anak tertuanya KK di salah satu Hotel di kawasan Pandeglang, Minggu (7/9) malam. Saat dipergoki, MR kedapatan sedang asyik berduaan bergandengan mesra keluar dari kamar hotel bersama HI (33) seorang wanita yang sudah bersuami.
HI juga merupakan guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mandalawangi.
Melihat ayahnya berduaan dengan wanita yang tidak dikenalnya, KK langsung mendamprat. Sempat terjadi cek cok mulut dan keributan antara anak, bapak dan wanita diduga selingkuhannya tersebut. KK tidak terima melihat bapaknya berselingkuh.
Keributan dan cek cok antaranya sempat mengundang reaksi pihak hotel. Bahkan, nyaris terjadi baku hantam atau adu fisik, antara sang bapak yang membela selingkuhannya dengan anaknya sendiri. Beruntung, keributan itu segera dilerai oleh beberapa penjaga hotel dan karyawan setempat.
Karena malu, sang bapak dan selingkuahnnya akhirnya langsung masuk ke dalam mobil dan tancap gas dengan mengendarai mobil Honda Yariz warna abu-abu.
Salah seorang karyawan hotel yang enggan disebut namanya menyatakan, ada seorang tamu yang datang bersama seorang wanita. Saat itu, keduanya langsung pesan kamar. Pria berbadan sedang ini mengaku, tidak tahu menahu apa yang dilakukan sepasang tamunya itu di dalam kamar.
"Saya juga tidak tahu kalau keduanya adalah PNS Dinas Pendidikan (Dindik) Pandeglang," kata pria berbadan sedang ini, Kamis (11/9).
Yang jelas, katanya, sekitar satu jam setengah keduanya berada dalam kamar. Tiba - tiba seorang pemuda datang, dan mengaku anak dari pemilik mobil tersebut. Kepada petugas resepsionis hotel, KK menanyakan keberadaan bapaknya, dan sedang ngamar di kamar berapa .
Tidak puas dengan jawaban pegawai hotel, akhirnya KK bersama temannya berinisiatif menunggu di halaman luar hotal tersebut. Beberapa jam kemudian, target yang ditunggu-tunggunya keluar.
MR bergandengan dengan wanita selingkuhannya. Spontan, KK naik pitam dan tak sadar memarahi ayahnya sendiri di depan wanita tersebut.
Secara resmi, keduanya diadukan ke BKD Pandeglang pada Kamis (11/9). Agar ditindaklanjuti atau diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Didapat informasi dilapangan, bahwa MR sudah lama berselingkuh dengan HI yang juga wanita bersuami.
"Suami HI bekerja di Jawa dan pulangnya sebulan sekali, akhirnya guru PNS itu diduga selingkuh dengan MR," ungkap tetangga HI, yang juga enggan disebutkan namanya.
Sekretaris BKD Kabupaten Pandeglang Syamsudin, mengakui adanya laporan perselingkuhan kedua oknum PNS tersebut.
"Barusan pengaduannya masuk ke kami, terkait dugaan selingkuh yang dilakukan oknum PNS. Kami sudah menyarankan kepada keluarga pelapor (dari isteri MR,red), untuk melaporkan hal itu ke Dinas Pendididkan (Dindik) Kabupaten dan Inspektorat Kabupaten Pandeglang. Nanti disana langsung dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," paparnya kepada wartawan.
Jika dari hasil BAP itu terbukti, yang bersangkutan memang benar telah melakukan perselingkuhan. Maka BKD akan mengambil tindakan dan sanksi tegas.
"Kalau terbukti, ya kita sanksi tegas. Dari mulai penundaan kenaikan pangkat, sampai sanksi pemecatan," tambahnya lagi. (mard)
Sumber: http://www.jpnn.com