Solo, Jateng - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dipersiapkan menjadi pusat informasi dan pengetahuan budaya Jawa. Untuk mendukung program tersebut, dibutuhkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Yakni dengan memberikan naskah kebudayaan Jawa yang telah dihibahkan Perpustakaan Leiden, Belanda kepada Kemendikbud melalui Kedutaan Besar (Kedubes) RI.
"Pusat informasi dan pengetahuan budaya Jawa sangat dibutuhkan untuk memperkuat karakter bangsa. Kami menunggu bantuan Kemendikbud," ujar Ketua Institut Javanologi UNS, Prof Dr Sahid Teguh Widodo, kepada wartawan di UNS Solo, Jumat (12/9).
Sahid mengatakan, Perpustakaan Leiden Belanda telah menghibahkan koleksi naskah kuna (kuno) tentang budaya Nusantara. Koleksi tersebut berjumlah 12.000 judul dan diantaranya adalah naskah kebudayaan Jawa. Selain itu, saat ini pihaknya juga masih berusaha untuk mendapatkan naskah Jawa kuno yang berada di beberapa negara, seperti di Amerika Serikat.
"Selain mendirikan Pusat Javanologi, di UNS terutama di Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) kami memiliki sejumlah pakar dengan disiplin ilmu tentang naskah kuno untuk menangani terjemahan maupun proses digitalisasi. Mereka telah disiapkan untuk melakukan perawatan dan digitalisasi naskah-naskah kuno.
Ketua Jurusan Sastra Daerah UNS, Suparjo menambahkan pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah museum yang ada di Kota Solo seperti Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, serta Museum Radya Pustaka untuk melakukan digitalisasi naskah kuno yang tersimpan di museum tersebut.
"Kami sudah membuka kerjasama dengan sejumlah museum. Setelah semua naskah digitalisasi, maka orang yang ingin mempelajari atau meneliti Budaya Jawa, bisa datang ke UNS. Semuanya bisa diperoleh disini," pungkasnya.
Sumber: http://www.merdeka.com