Cianjur, Jabar - Senin (18/8/2014) menjadi hari kerja yang tak biasanya. Sejumlah murid-murid dan ribuan warga Cianjur terlihat sudah memadati sejumlah jalan Protokol di Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur. Beberapa pedagang jajanan pun tampak memarkirkan gerobak dagangannya dan memilih berbaur di pinggir jalan dengan masyarakat lainnya.
"Wah, mana ini kok belum datang juga pawainya. Katanya tahun ini lebih semarak. Saya mah nunggu atraksi kuda kosong," salah seorang warga Bojongherang, Cianjur, Usman (45).
Sesuatu yang ditunggu tiba juga, suara musik khas Sunda sayup-sayup mulai terdengar. Warga tampak langsung antusias menyambutnya. Mulai dari atraksi kuda kosong yang menjadi ciri khas kebudayaan Cianjur hingga parade marching band dari berbagai sekolah.
Pawai helaran budaya dan seni itu menjadi pawai tahunan di Kabupaten Cianjur dan selalu menjadi magnet bagi masyarakat untuk tidak ingin melewatkannya. Tahun ini, helaran budaya lebih besar dan meriah karena semua peserta komplit dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur ditambah peserta dari 14 kota/kabupaten lain di Jawa Barat yang mengkuti semarak helaran tersebut.
Peserta dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, mereka menampilkan berbagai kesenian yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Kabupaten Cirebon menampilkan kesenian angklung bungko, Kota Banjar menampilkan ronggeng dongkol, Kabupaten Indramayu menampilkan reog bleknong, Kabupaten Bogor menampilkan pakuan bagja sumringah.
Kabupaten Garut menampilkan raja dogar (domba garut), Kabupaten Sumedang menampilkan kuda renggong, Kabupaten Subang menampilkan sisingaan, Kabupaten Ciamis menampilkan bebegig, Kabupaten Sukabumi menampilkan ngarak hurang, Kota Depok menampilkan mengenal budaya nusantara, Kabupaten Bandung menampilkan bangkong reang, Kota Bandung menampilkan rajawali, Kota Cimahi menampilkan ngarak cai cimahi, Kota Bogor menampilkan bebegig neangan sawah danKota Sukabumi menampilkan ringkang wuluku.
Masing-masing peserta membawakan kreasi ataupun seni budaya sebagai ciri khas mereka. Parade pawai tersebut disaksikan oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, Wakil Bupati Cianjur Suranto, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI dan HUT Cianjur. Tahun ini memang beda, lebih banyak pesertanya dan semangatnya lebih baik. Ini menunjukan hal possitif. Bagi Cianjur, pelestarian budaya sangat penting karena Cianjur menjadi salah satu kota yang kental dengan budaya khas yang dimiliki," ucap Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh.
Tjetjep pun mengajak masyarakat Cianjur melalui pawai ini untuk lebih peduli terhadap kebudayan daerah sebagai cerminan ikut melestarikan kekayaan bangsa melalui budaya.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com