Penyengat Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Tanjungpinang, Kepri - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir mengatakan Pulau Penyengat merupakan roh pariwisata di Kepri, sehingga keberadaan pulau tersebut perlu dijaga, bahkan dikelola dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Arifin saat memimpin rapat terkait pengusulan Pulau Penyengat menjadi salah satu warisan dunia di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, Senin (20/4).

"Penyengat dapat dikatakan roh pariwisata di Kepri, pariwisata budaya, alam, dan sejarah tentang bangsa Melayu tersimpan di pulau tersebut," kata Arifin.

Sehingga jelaslah, perkembangan Melayu banyak yang berasal dan lahir dari pulau itu. Maka dari itu, kata Arifin, perlunya Pulau Penyengat dijadikan salah satu warisan dunia yang sangat erat kaitannya dengan budaya Melayu.

"Untuk itu, pada rapat ini akan dibentuk Tim Pengusulan Penyengat menjadi salah satu warisan dunia," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Arifin, nantinya tim yang dibentuk tersebut nanti juga akan melibatkan Dinas Pariwisata Kepri sebagai penanggung jawab.

Rapat ini juga dihadiri tokoh-tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri dan tokoh-tokoh masyarakat Melayu, dan Budayawan Melayu lainnya. Abdul Malik yang merupakan anggota LAM Kepri ditunjuk menjadi Ketua Tim Pengusulan ini.

"Pulau Penyengat layak untuk menjadi warisan dunia. Banyak faktor yang yang membuatnya layak," kata Abdul Malik yang juga salah satu budayawan di Kepri.

Abdul Malik mengatakan, banyak faktor yang menjadikan Pulau Penyengat pantas sebagai salah satu warisan dunia. Salah satunya Pulau Penyengat merupakan salah satu pulau yang memiliki sejarah Pusat Pemerintahan Riau Lingga. Yang mana Kerajaan Riau Lingga merupakan kerajaan Melayu yang jaya di zamannya.

"Pulau Penyengat juga pernah dijadikan mahar pada masa Kesultanan Riau Lingga. Dan Pulau Penyengat adalah pulau intelektual, yang mampu menjadi pulau tempat terciptanya bahasa Melayu yang digunakan tak hanya di Indonesia, tapi Singapura, Malaysia dan Thailand," jelas Abdul Malik.

Dengan banyak faktor tersebut, sehingga menurut Abdul Malik, pantaslah Pulau Penyengat dijadikan salah satu warisan dunia yang mampu menjadikannya salah satu tempat wisata sejarah dan budaya yang unggul.

-

Arsip Blog

Recent Posts