Jakarta - Kedutaan Besar RI di Dakar menampilkan aneka produk budaya dan memromosikan daerah-daerah tujuan wisata Indonesia di ajang World Cultural Month di Dakar, Senegal.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh International School of Dakar (ISD) itu, KBRI Dakar memamerkan aneka produk kerajinan seperti tenun dan batik. Selain itu mereka juga mempromosikan pariwisata Indonesia, sekaligus menyajikan hidangan khas Nusantara seperti nasi goreng, sate dan es teler.
Stan Indonesia di ajang itu juga mementaskan permainan gamelan dan memberi kesempatan kepada warga Senegal untuk memainkan alat musik tardisional asal Pulau Jawa tersebut.
Guna lebih mendekatkan budaya Indonesia, di ajang itu, warga negara Indonesia yang tinggal di Dakar mengenakan pakaian adat dan mengikuti parade pakaian tradisional.
“Ini merupakan ajang pamer dan promosi budaya ke masyarakat Senegal dan ekspatriat di Dakar,” ujar Dubes RI di Dakar Mansyur Pangeran.
Sampai saat ini KBRI Dakar telah empat kali berturut-turut mengikuti ajang tersebut sejak 2013. Tahun ini, Indonesia mendapat penghargaan stan terbaik dan terfavorit.
“Harapannya, lewat ajang ini bisa menarik warga Senegal dan warga asing lainnya untuk datang ke Indonesia.”
Sumber: http://www.cnnindonesia.com