Karo, Sumut - Dokan Arts Festival 2 akan diselenggarakan di desa budaya Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, pada tanggal 13 – 15 Mei 2016.
Dokan Arts Festival 2 merupakan lanjutan dari Dokan Arts Festival 1 yang pernah diselenggarakan sebelumnya pada Mei 2015 lalu. Festival ini juga menampilkan acara seni dan budaya karo yang dikolaborasikan antara musik tradisional dengan musik modern.
Acara Dokan Festival ini di konsep dengan perpaduan musik tradisional dengan musik modern. Dokan Arts Festival ini merupakan, suatu bentuk kepedulian terhadap Desa Budaya Dokan dalam sisi pengembangan Desa Budaya yang mendorong menjadi salah satu event seni pertunjukan berbasis clutural.
“Dokan Arts Festival 2 diharapkan menjadi salah satu ruang pertunjukan bagi generasi muda karo untuk lebih aktif dalam mempertahankan dan pengembangan seni budaya karo, ungkap Brevin Tarigan (Manager Program).
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap seni budaya Karo yang tentunya tak boleh dilupakan masyarakat, apalagi anak muda” ujar Ori Sembiring (Sekretaris Program).
Berbagai macam jenis kegiatan ditampilkan untuk memeriahkan acara Dokan Arts Festival 2 antara lain, pada tanggal 12 Mei 2016 akan diadakan bersih-bersih di desa Dokan oleh Team Produksi Dokan Arts Festival bersama karang taruna Dokan dan Masyarakat Dokan.
Pada tanggal 13 Mei 2016 dilaksanakan Seminar terbuka terkait kebudayaan Karo di Dokan dengan Narasumber :
Bapak Alimin Ginting (Ketua Badan Pengelolah Geopark Caldera Toba), Dari Pemkab Karo,Budayawan, dan Tokoh Agama di Kab Karo.
Tanggal 14 – 15 Mei 2016 diadakan Perlombaan pada pukul 14.00 wib – 17.00 wib dan Pertunjukan pukul 19.00 wib – 22.00 wib.
Beberapa talent yang akan mebawakan karya terbaiknya di Dokan arts Festival #2: Victorhugo Hidalgo (Mesiko), Averiana Barus, Maharani br Tarigan, Antha Prima Ginting, Sapo Sora.
Teater Rengget, Simalem Arts, Sanggar Mbuah Page Dokan, Pemutaran film Rakut Sitelu, Suryati Perangin- angin, Ezra Deardo Poerba, Bhatoe Tharigan Entertaiment.
“Serta penampilan khusus dari masyarakat Dokan,” ungkap Erick Tarigan ( Manager Produksi).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rumah Karya Indonesia, Sanggar Mbuah Page, Karang Taruna Dokan dan Masyarakat Dokan dan didukung oleh Pemkab Karo, Badan Pengelolah Geopark Kaldera Toba. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Literasi Sumatera, GBKP.
“Mari bersama-sama mengapresiasi untuk kebudayaan kita. Dan semoga Dokan Arts Festival menjadi salah festival dalam bentuk seni pertunjukan cultural yang secara intens setiap tahun berlangsung.”
“Dan kita berharap kegiatan yang secara intens pada bulan Mei setiap tahunnya mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara,” ungkap Ojax Manalu (Manager Program Rumah Karya Indonesia).
Sumber: http://sumut.pojoksatu.id
