Batam, Kepulauan Riau – Agenda tahunan Disbudpar Kota Batam, Kenduri Seni Melayu (KSM) akan kembali digelar pada 12-16 Desember 2009. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KSM tahun ini memiliki konsep yang lebih menarik dan meriah.
”Supaya tidak membosankan. Maka kami mencoba mengemas KSM ini dengan konsep-konsep baru,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Guntur Sakti, Rabu (2/12).
Guntur menjelaskan, jika biasanya ajang KSM digelar di dalam ruangan, maka KSM tahun ini akan dihelat di lapangan terbuka, yakni di Dataran Engku Putri Batam Centre. Selain waktunya yang lebih panjang, KSM tahun ini juga akan dihiasi dengan sejumlah agenda tambahan. Mulai dari khasanah budaya melayu, seminar budaya hingga festival jajanan dan makanan khas melayu.
Nantinya, kata Guntur, dataran Engku Putri akan di bagi dalam beberapa kluster. Kluster-kluster ini akan digunakan untuk pameran aneka makanan, jajanan dan aneka pernik khas melayu lainnya. ”Jadi selain menampilkan seni dan budaya melayu, KSM kali ini juga akan memaerkan semua keragaman dan kekayaan khasanah melayu,” terang Guntur.
Gelara KSM tahun ini akan diawali dengan parade seni dan budaya pada 11 Desember 2009. Parade ini akan digelar di kawasan Nagoya dan akan dimeriahkan oleh seluruh paguyuban yang mewakili 33 provinsi se-Indonesia. Guntur menambahkan, dalam waktu dekat ini Disbudpar juga bakal menggelat iven wisata bertajuk Chinese Fashion and Dance. Ajang ini akan digelar di Kampoeng Indonesia Ocarina, 6 Desember 2009. (a)
Sumber: http://batampos.co.id