Denpasar, Bali - Jumlah wisatawan Korea Selatan (Korsel) yang mengunjungi Provinsi Bali sebanyak 93.730 orang selama periode Januari-September 2009.
Kondisi itu berkurang 3.285 orang atau 3,39 persen dari periode yang sama tahun 2008 yang tercatat 97.015 orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, mereka datang ke Bali seluruhnya lewat Bandara Ngurah Rai dan tidak seorangpun yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Korsel menempati posisi kelima setelah Australia, Jepang, Cina dan Malaysia dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali.
Negara itu memberikan kontribusi sebesar 5,34 persen dari total wisman yang berkunjung ke Bali sebanyak 1.756.491 orang.
Kondisi itu meningkat 13,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1.546.266 orang.
Adanya kerjasama antara Bali dengan Provinsi Cheju, Korea Selatan diharapkan kunjungan masyarakat Korsel ke Pulau Dewata lebih meningkat di masa-masa mendatang.
Kerjasama yang saling menguntungkan tersebut menyangkut bidang pertanian, pariwisata dan seni budaya.
Kerjasama Bali-Cheju selama ini telah terealisasi dalam bentuk tim kesenian kedua provinsi antarnegara itu saling mengunjungi saat berlangsungnya kegiatan seni budaya di negara masing-masing.
Ida Komang Wisnu menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali enam negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Keenam negara yang memberikan kontribusi cukup besar itu meliputi Australia 17,34 persen, Cina 8,96 persen, Malaysia 6,43 persen, Prancis 4,57 persen, Inggris 3,70 persen dan Belanda 23,45 persen.
Empat negara yang mengalami penurunan, selain Korea Selatan, juga Jepang sebesar 10,77 persen, Taiwan 13,03 persen dan Jerman tiga persen. (Ant/m)
Sumber: http://hariansib.com