Tanjungpinang, Kepulauan Riau - Arung Bahari 2009 yang digelar 10-12 Oktober berakhir kemarin. Lomba yang diikuti 167 peserta dari kabupaten/kota yang ada di Kepri resmi ditutup. Penutupan dilakukan Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata Tanjungpinang (Kadis) Abdul Kadir Ibrahim, mewakili Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
Tiga jenis perlombaan yang diusung dalam acara tersebut telah diumumkan pemenang pertama hingga harapan. Kayuh sampan tradisional, juara I Hamzah, Kelurahan Bukit Cermin. Jong besar, juara I Mahmud, Kelurahan Dompak. Jong sedang, juara I Saril, Teluk Sebung. Jong kecil juara I Suhardi, Kelurahan Dompak. Sampan layar 4 orang, juara I Ishak, Mantang, sampan layar 3, juara I Mahat, Mantang, sampan layar 2 orang, Juara I Ensomen, Pangkil.
Wali Kota Tanjungpinang dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim, berharap berbagai tradisi yang dilombakan dalam arung bahari semoga menjadi atraksi pariwisata yang menarik bagi menghidupkan Kota Tanjungpinang. ”Diharapkan acara ini jadi agenda rutin yang bisa meningkatkan kunjungan wisata Kota Tanjungpinang,`` ungkapnya.
Berbagai tradisi tersebut layak untuk dipertahankan, karena kata Abdul Kadir, Tanjungpinang mempunyai seorang pahlawan nasional bahari Raja Haji Fisabilillah, sudah sepantasnya warga Tanjungpinang harus tahu apa alat-alat transportasi laut zaman dulu. ”Ini bagian dari upaya mengingatkan kembali kebesran masyarakat Melayu di zaman dulu, setidaknya ini bisa jadi motivasi untuk generasi sekarang,” harapannya.
Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang, Surjadi, dibandingkan tahun lalu, total hadiahnya Rp61 juta. ”Jumlah hadiah tahun ini jauh meningkat. Tahun lalu total hadiahnya Rp16 juta. hadiah ini diperuntukan bagi juara 1 hingga harapan pertama. Selain itu, peserta yang masuk 20 besar juga mendapatkan uang pembinaan,” katanya.
Namun yang patut disayangkan lomba kayuh sampan utusan Tanjungpinang masih kalah dibanding Kabupaten Bintan yang banyak merebut juara dari berbagai cabang kayuh sampan yang diperlombakan, ini tentunya menjadi tantangan ke depan. (dew)
Sumber: http://batampos.co.id
