Kaltim Jual Potensi Wisata di Mataram

Sengata, Kalimantan Timur - Tim kesenian Kutai Timur (Kutim) ikut berlaga di Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesian Mart Expo (TIME) 2009 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tim dari Kutai Timur itu memukau pelaku usaha kepariwisataan dunia melalui penampilan Tari Hudoq yang disajikan warga Dayak Wehea, Kecamatan Muara Wahau.

Tari Huduq dipimpin Ledjie Taq benar-benar memukau para agen pariwisata dunia. Mereka terkesan dengan gerak lemah gemulai warga Dayak Wehea.

“Kami banyak memiliki seni budaya diantaranya Dayak yang memang sudah terkenal, selain itu terdapat potensi sumber daya alam yang belum tergarap maksimal,” kata Bupati Isran Noor dalam acara yang berlangsung di Sengigi, Lombok Barat, Minggu (18/10).

Menurut Isran Noor, kebudayaan Kutim sangat beragam, terlebih-lebih datangnya sejumlah warga pendatang seperti warga Lombok yang kini bermukim di sejumlah satuan transmigrasi. “Di Kutim terdapat beragam budaya bangsa, keadaan ini sangat membanggakan sekali karena mereka hidup bersatu dengan suku yang lain,” kata Isran.

Kutim total memamerkan potensinya terutama kepariwisataan. Lewat layar lebar, berbagai seni budaya di Kutim disajikan. Sebelumnya, di bursa kepariwisataan juga dipamerkan potensi budaya yang beragam. “Kami siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah TIME tahun-tahun mendatang,” kata Isran Noor dalam paparannya.

Dalam pameran budaya itu, delegasi Kutim membagi-bagikan cenderamata diantaranya manik-manik yang diikatkan langsung gadis-gadis dari Wehea. Tak pelak, ketika pembagian dilakukan sejumlah delegasi meminta langsung dikenakan. “Saya dari India, saya mohon maniknya,” kata delegasi dari India seraya mengulurkan tangannya.

Sementara ketika penari Hudoq tampil dan mempersilahkan tamu ikut, para wisatawan asing yang juga pelaku usaha travel kelas dunia ini ikut menari mereka dengan suka cita, berlenggak-lenggok di atas panggung yang berada di atas kolam .(hms)

-

Arsip Blog

Recent Posts