Menbudpar Susun Garis Batas Budaya

Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menyatakan, kementeriannya menyusun garis batas budaya melalui penyelenggaraan festival budaya di sejumlah wilayah perbatasan RI.

"Kalau TNI memaknai sebagai batas wilayah terluar, maka saya memaknai sebagai batas wilayah budaya atau garis budaya," kata Menteri Jero Wacik di Jakarta, Selasa (19/10).

Wacik mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah festival di garis batas wilayah RI. Di wilayah barat telah digelar festival di Aceh bertajuk "Visit Banda Aceh". Sementara di wilayah timur yakni di Jayapura Papua, kata dia, telah beberapa kali digelar Festival Danau Sentani. "Di wilayah selatan telah kami gelar Festival Sasando," katanya.

Di wilayah utara, kata dia, diselenggarakan Festival Miangas dan Pemilihan Puteri Miangas. "Ini penting karena Miangas itu merupakan sebuah pulau yang jaraknya hanya 30 menit dari Filipina tetapi 12 jam dari Manado," katanya.

Menurut Jero Wacik, empat festival itu merupakan garis budaya yang dirintis Menbudpar. Menteri berharap keberadaan garis budaya akan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam di kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah terluar RI. (Ant)

-

Arsip Blog

Recent Posts