Biak, Papua - Sedikitnya 200 seniman dari tujuh kabupaten dan kota se-Papua, Rabu sore, memeriahkan festival kreasi seni yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor.
Gubernur Papua Barnabas Suebu melalui Asisten III Sekda Biak, Yunius Luchas Rumere SH,MM, mengatakan, ajang festival kreasi seni Papua sebagai tempat bagi masyarakat untuk memasarkan hasil karya budaya lewat pameran dan tarian daerah Papua.
Ia mengakui, perhatian pemerintah terhadap kebudayaan asli Papua sangat besar melalui festival kreasi seni.
Bahkan pemerintah provinsi, menurut Gubernur Suebu, akan membuat Perdasus (Perda khusus) sebagai proteksi bagi perlindungan budaya asli Papua supaya tidak punah karena kemajuan teknologi.
"Melalui aturan Perdasus maka keaslian serta keberadaan budaya asli Papua termasuk hak kekayaan intelektual dapat dilindungi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kreasi Papua, Adris Kafiar mengatakan, materi lomba dalam festival meliputi sosio drama, cerita rakyat, lagu-lagu rakyat, penataan panggung serta pop singger.
Tujuh kabupaten dan kota se Papua yang mengikuti festival kreasi seni di antaranya, Kota Jayapura, kabupaten Biak, Supiori. Yahukimo, Keerom, Kepulauan Yapen serta Kabupate Waropen.
Sumber: http://oase.kompas.com/ (15 Oktober 2009)