Tari Serampang Duabelas Sambut HUT TNI ke-65

Pontianak, Kalbar – Paduan indah gerak gemulai dan rancak dalam Tari Serampang Duabelas menjadi salah satu suguhan istimewa yang dipersembahkan Masyarakat Melayu Pontianak di hadapan Pangdam XII/Tanjungpura pada hari jadi ke-65 TNI, Selasa (5/10) di Kalbar.

Seluruh komunitas kelompok masyarakat di Kalbar ambil bagian pada peringatan ulang tahun TNI tahun ini, dengan menjadi peserta defile upacara. Keberagaman kebudayaan masyarakat Kalbar disuguhkan kepada para tamu undangan.

Selain persembahan Masyarakat Melayu, Etnis Dayak menampilkan tari-tarian yang diselingi alunan musik tradisional sambil menghadap peserta tamu undangan. Sebuah perisai dihadiahkan masyarakat etnis Dayak kepada Pangdam sebagai hadiah hari jadi TNI. Hal sama juga disuguhkan etnik Madura, Bugis, Tionghoa, Padang. Semua berpartisipasi mengisi hari jadi ke-65 TNI di Kalbar.

Pandam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko mengharapkan kearifan lokal masyarakat Kalbar terus diangkat kelestariannya. Sebagai penyatu kemajemukan dalam mengisi pembangunan. Sehingga antarkelompok masyarakat tetap selalu harmonis.

Hal itu diungkapkan disela upacara peringatan ulangtahun ke-65 TNI di Halaman Makodam, menanggapi keterlibatan seluruh kelompok masyarakat dalam memeriahkan upacara.

“Kerukunan antarkelompok masyarakat mesti diperlihara terus. Harapan ke depan pastinya kearifan lokal masyarakat Kalbar diangkat jadi satu,” kata Pangdam.

Acara peringatan ulangtahun TNI ini turut dihadiri Gubernur Kalbar Cornelis, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, unsur Muspida, serta tokoh masyarakat.

Pangdam juga membacakan sambutan Panglima TNI, Laksmana Agus Suhartono yang menyampaikan tentang tugas pokok TNI bersama komponen bangsa lain, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, melindungi segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Gubernur Kalbar Cornelis menyampaikan momentum peringatan ulangtahun TNI ini untuk melakukan retropeksi dan intropeksi diri bagi anggota TNI dalam mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Instropeksi diri diperlukan karena setiap anggota TNI wajib untuk memiliki jati diri yang merupakan watak dasar,” ungkapnya.

Kapal Perang Indonesia Lemadang turut meramaikan peringatan hari jadi TNI. Kapal tersebut melintas di alur Sungai Kapuas ketika defile pasukan sedang berlangsung. (stm)

-

Arsip Blog

Recent Posts