Masyarakat Aceh Gelar Seni dan Budaya di Bandung

Bandung, Jabar - Keberadaan masyarakat Aceh di Kota Bandung sudah menjadi bagian dari dinamisasi pembangunan dan perputaran roda perekonomian Kota Bandung. Demikian pula peran dalam membangun sikap kepedulian, toleransi maupun kebersamaan menjaga kondisi keamanan serta kerukunan di antara suku bangsa daerah lain di Indonesia yang berada di Kota Bandung.

“Seperti halnya kota-kota besar di Indonesia, keberadaan Kota Bandung saat ini sudah sangat heterogen dengan masyarakatnya dari berbagai suku dan budaya di tanah air. Sudah sepatutnya sebagai warga negara yang baik untuk bersama-sama menjaga suasana kerukunan dan tali silaturahmi dimanapun berada dan tinggal,” ujar Zoelkifli M. Adam, S.Pd, selaku Ketua Penyelenggara Pentas Seni dan Budaya Aceh, kepada “PRLM”.

Kegiatan berupa pergelaran seni dan budaya Aceh yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Keluarga Masyarakat Aceh Bandung (Kamaba), menurut Zoelkifli, selain menjadi wahana silaturahmi antara masyarakat Aceh di Kota Bandung dan sekitarnya, juga merupakan bentuk apresiasi kesenian dan kebudayaan masyarakat Aceh di perantauan.

“Dalam pelaksanaannya nanti pihak penyelenggara mendatangkan langsung kesenian dan kebudayaan Aceh dari Kabupaten Aceh Jaya dan Calang,” ujar Zoelkifli.

Acara yang diselenggarakan Minggu (10/10) mendatang bertempat di Gedung Lokantara Budaya RRI Bandung, Jalan Diponegoro No 61 Bandung, selain dihadiri sejumlah pejabat dari Aceh, menurut Zoelkifli, rencana juga akan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Herdiwan Suranta, Ketua Paguyuban Pasundan dan sejumlah tokoh Jawa Barat.

“Mudah-mudahan silaturahmi yang kami jalin akan semakin mempererat hubungan antara warga Aceh yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya dengan warga Kota Bandung lainnya,” ujar Zoelkifli. (A-87)***

-

Arsip Blog

Recent Posts