Jakarta - Tarian kuno tanah Sunda, Lagean Mandalaras kembali dipentaskan dalam pagelaran Semarak Budaya Nusantara 2010 di Balairung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta, Selasa (12/10).
Direktur Kesenian Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Sulistyo Tirtokusumo mengatakan pagelaran yang berlangsung sekitar 45 menit itu dimaksudkan untuk lebih menumbuhkan jiwa yang menghargai akar budaya bangsa. "Dengan pementasan ini minimal dari tidak tahu menjadi tahu, kalau sudah tahu bisa menghargai, dan kalau sudah menghargai bisa lebih mendalam lagi," kata Sulistyo, setelah menyaksikan pagelaran tari tersebut.
Para penari yang berasal dari studio tari Indra, Jawa Barat, menampilkan sekitar enam tarian khas Jawa Barat antara lain berjudul sekar kinasih, rakeyan jurit, kandagan, angganalaras, gentra pinturi, serta lagean tabuhan. Di bawah naungan koordinator studio, Indrawati Lukman, dengan menggunakan pakaian adat tradisional Sunda, puluhan penari membawakan tarian dengan khidmat membawakan paduan koreografi tari tradisional dan tari modern.
"Pagelaran ini sekaligus merupakan wujud apresiasi dan dukungan Kemenbudpar bagi perkembangan tari dan musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat," kata Sulistyo serya berharap kesenian khususnya tari tradisional semakin mendapatkan tempat dan berkembang lebih pesat di negeri sendiri. (Ant/OL-04)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com