Denpasar, Bali, Masyarakat Australia percaya bahwa Bali di bawah kendali dan kepemimpinan Gubernur Made Mangku Pastika, mantan Kapolda Bali, aman dan nyaman untuk dijadikan tempat berlibur.
“Hal itu terbukti wisatawan asal Australia paling banyak datang ke Bali selama 2009 hingga Agustus,” kata pengamat sekaligus praktisi Pariwisata Bali Tjokorda Gde Agung di Denpasar, Rabu.
Pengusaha hotel dan restoran di Bali itu menyebutkan, turis asing asal negeri Kanguru ini menempati urutan pertama dalam jumlah kunjungan turis ke Bali selama 2009 hingga Agustus sebanyak 272.792 orang. Kontribusinya mencapai 18,6 persen dari jumlah kunjungan turis asing ke Bali periode delapan bulan pertama 2009 sebanyak 1.464.738 orang, menggeser posisi Jepang yang selama ini berada di urutan pertama.
Praktisi pariwisata ini mengatakan, pada pemilihan gubernur Bali pertengahan 2008, masyarakat Australia menginginkan agar Mangku Pastika yang berpengalaman di bidang pemberantasan teroris bisa memimpin daerah ini.
“Kalau Mangku Pastika bisa menjadi Gubernur Bali perioda 2008-2013, masyarakat Australia akan banyak datang berlibur ke pulau Dewata, itu opini masyarakat negeri tetangga itu tempo hari,” kata Agung.
Hal itu dibuktikan dalam kunjungan turis asing asal Australia yang dicatat Dinas pariwisata Bali menempati urutan pertama, karena jumlah kedatangannya untuk menkmati liburan di Bali bertambah terus setiap bulannya.
Jumlah pelancong asal Australia yang datang ke Bali selama Januari misalnya baru sebanyak 27.873 orang, naik menjadi 34.913 orang selama Mei dan Agustus menjadi 45.390 orang sehingga seluruhnya 272.792 orang. Kedatangan turis Australia ini menempati urutan pertama menyusul Jepang 218.029 orang dan China 135.690 orang. (koranindonesia.com)
Sumber: http://www.koranindonesia.com/ (07 Oktober 2009)
