UPT Taman Budaya Gelar Parade Busana

Kupang, NTT - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Parade Busana Masa Lampau dan Masa Kini di UPT Taman Budaya tanggal Kamis-Jumat (7-9/10/2010) nanti.

Parade ini akan diikuti 21 kabupaten/kota se-NTT dan para disainer dari Kota dan Kabupaten Kupang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan dan Seni Daerah (Dekranasda) Propinsi NTT.

Kepala UPT Taman Budaya, Dra. Yohana Lingu Lango, kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Rabu (29/9/2010), mengatakan, parade busana tradisonal dan moderen ini bertujuan untuk menggali, mempublikasikan, melestarikan dan mempromosikan tenunan NTT yang beraneka ragam dan unik.

Untuk itu, katanya, atas koordinasi yang dilakukan oleh Disbudpar Propinsi NTT bisa menggerakan semua kabupaten/kota di NTT untuk mengirimkan pesertanya mengikuti parade ini. Untuk busana masa lampau yang akan diperagakan adalah tenun ikat tradisional, sedangkan busana masa kini adalah modifikasi.

Yohana mengatakan, selama ini Dekranasda NTT sudah berupaya melakukan promosi tenun ikat baik tingkat lokal, nasional maupun internasional demi kesejahteraan masyarakat NTT, sedangkan UPT Taman Budaya NTT yang melakukan penggalian kembali budaya-budaya yang sudah hampir punah, mengkaji, melesteraikan nilai budaya tersebut.

Hal ini, kata Yohana, menjadi penting dan perlu dilakukan oleh masyarakat NTT bagaimana memperomosikan tenun ikat asal NTT yang beragam dan unik melalui parade dan fashion show.

"Dekranasda melakukan promosi untuk kesejahteraan masyarakat NTT dan hal ini harus dikolaborasikan bersama UPTD Taman Budaya NTT. Sehingga ke depan, bisa dilanjutkan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan masyarakat bisa menghilangkan ego sektoral yang selama ini terjadi," katanya.

Menurutnya, dalam parade ini akan diberikan penghargaan kepada para penyaji terbaik berupa uang tunai, piala dan piagam. Beberapa peseryaratan yang harus dipenuhi, yakni peserta yang akan mengikuti kegiatan ini berusia 18 tahun ke atas, busana masa lampau adalah tenun ikat, sedangkan busana masa kini adalah gaun panjang atau loundres non kebaya.

Sementara itu, setiap daerah diminta untuk menceritakan busana apa yang dikenakan dalam bentuk nasarasi sebagai gambaran kepada penonton dan juri dan masing-masig kabupaten diharapkan bisa mengirimkan satu pasang atau dua orang peserta sesuai dengan kemampuan masing-masing daerah.

Selain parade busana, katanya, UPT Taman Budaya juga akan menyelenggarakan Festival Teater Remaja Tingkat Propinsi NTT pada tanggal 10-14 Oktober 2010. (nia)

-

Arsip Blog

Recent Posts