Denpasar, Bali - Para seniman batik di Denpasar, Bali, Jumat (7/10), mengadakan pameran batik dalam berbagai media dalam konteks seni rupa. Artinya bila selama ini batik hanya dikenal lewat media busana, kali ini batik dikenalkan dalam bentuk dua dan tiga dimensi.
Lebih dari 22 karya seniman batik dari komunitas batik lukis Gondorukem dipajang di Bentara Budaya Bali. Acara ini digelar mulai 7 sampai 14 Oktober. Pameran bertujuan lebih mengenalkan dan mempromosikan batik karya anak bangsa yang dikukuhkan Badan PBB, UNESCO sebagai warisan bukan benda atau Intangible Cultural Heritage (ICH).
Para seniman mengekspresikan karya seni dengan berbagai cara dan teknik. Namun tetap tak meninggalkan kaidah cara pembuatan batik termasuk dalam pewarnaanya. Semua karya seni batik diwujudkan dalam seni lukis dan instilasi di atas kain, kayu, dan logam yang semuanya tetap menggunakan canting sebagai alat untuk melukis.
Panitia pameran batik Agus Miki Prasetyo berharap batik dapat lebih populer di kalangan generasi muda Indonesia. Diharapkan pula para generasi muda dapat mengeksplor lebih dalam makna dari batik.
Sumber: http://berita.liputan6.com