Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan menggelar Jakarta World Music Festival (JWMF) 2013 untuk mengangkat musik tradisional ke dunia internasional. Rencananya festival musik tradisional dilaksanakan di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2013.
Direktur JWFM 2013 Franky Raden mengatakan istilah world music dalam dunia akademik awalnya digunakan untuk jenis musik tradisional. Namun, ketika istilah ini menjadi populer, world music juga digunakan untuk jenis pop, rock atau jazz yang berakar pada tradisi.
"Sampai saat ini pasar global untuk genre world music sudah mencapai 10% dari seluruh pangsa pasar musik di dunia. Jika kita menghitung pangsa pasar musik dunia ini sebesar USD 80 miliar, maka pangsa pasar world music berkisar sekitar USD 8 miliar," kata Franky di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12).
Melihat gejala yang luar biasa tersebut, negara-negara Asia Pasifik mulai berlomba-lomba untuk ikut masuk ke dalam industri world music dengan cara menggelar festival di negara mereka masing-masing. Sementara itu, Indonesia merupakan sebuah negara memiliki khasanah kekayaan world music yang tidak ada bandingannya di dunia.
"Musik tradisional kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki keragaman luar biasa. Keragaman tersebut berakar pada pertemuan pelbagai kebudayaan dan agama besar yang masuk ke nusantara sejak ribuan tahun lalu, ungkapnya.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya jika Indonesia mengambil posisi jelas dalam konteks persaingan pasar world music di tingkat internasional. Sehingga, JWMF 2013 akan bisa menjadi momentum bagus untuk memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada dunia.
"Bayangkan saja, world music di Indonesia bisa mencapai 1.000 lebih. Dari jumlah ini, tidak semuanya dapat diekspos ke dunia. Jadi inilah usaha kita untuk memfilternya. Makanya kita sediakan panggung untuk para musisi musik tradisional untuk mengenalkannya. Bahkan tahun depan, kita mau bikin ekspo untuk undang buyers yang bisa memasarkan musik tradisional kita, ujarnya.
Kepala Disparbud DKI Arie Budhiman mengatakan Jakarta dapat berkembang menjadi poros pertemuan world music dari seluruh penjuru dunia. Salah satu cara untuk mewujudkan gagasan ini adalah dengan menyelenggarakan sebuah perhelatan world music internasional.
"Dalam konteks inilah kami menyelenggarakan JWMF 2013. Acara ini nantinya kita harapkan akan menjadi sebuah arena internasional di mana pelaku world music yang kreatif dan inovatif di seluruh nusantara ini mendapatkan kesempatan di sini untuk mengembangkan kreativitas mereka," kata Arie.
Sumber: http://www.merdeka.com