Gelar Budaya akan Warnai Festival Sabang Fair

Sabang, NAD - Dalam rangka menyemarakan Hari Jadi Ke-50, Pemerintah Kota (Pemko) Sabang kembali menggelar “Festival Sabang Fair (FSF) 2015” selama sepekan, mulai 1 sampai 7 Juni mendatang, di arena Taman Sabang Fair, Pulau Weh. Tidak hanya peserta dari kabupaten/kota di Aceh, even ini juga akan diikuti peserta dari luar Aceh dan luar negeri.

Hal itu disampaikan Sekdako Sabang, Sofyan Adam, dalam temu ramah dengan sejumlah wartawan di Kafe Melati, Senin (20/4). Ikut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Zulfi Purnawati SSos, Kabid Kebudayaan Ramlan Yahya SAg, Kabag Humas dan Protokler Abdullah SE.

Dikatakannya, FSF 2015 ini diharapkan lebih besar dibandingkan tahun lalu, karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-50, yaitu HUT Emas Kota Sabang. Pada tahun lalu hanya digelar empat materi lomba, yaitu lomba tari kreasi baru/garapan Aceh, lomba musik etnik kolaborasi Aceh modern, lomba musikalisasi puisi dan lomba cagok/lawak Aceh.

Tapi pada tahun ini, ada penambahan dua materi perlombaan, yakni lomba pawai budaya dan lomba anjungan pameran kreatifitas daerah. Selain itu, pada FSF tahun lalu hanya mengundang peserta seluruh Aceh, namun tahun ini Pemko mengundang peserta dari luar Aceh, bahkan sedang mengupayakan untuk mengundang peserta dari luar negeri, yakni Penang, Langkawi.dan Phuket.

“FSF ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota Sabang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang merupakan strategis besar yang diberi nama Gerbang Nol Kilometer Indonesia. Artinya arah pembangunan Kota Sabang ke pariwisata,”katanya.

Sementara Kadisbudpar Zulfi Purnawati selaku ketua panitia FSF 2015, mengatakan pihaknya sudah menyurati Kementerian Pariwisata, sekaligus meminta Menteri Pariwisata membuka acara tersebut. “Even ini didukung Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Dekranas Provinsi Aceh,” katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts