Tenggarong, Kalimantan Timur - Melalui ajang pemilihan duta wisata tahun 2009, Pj Bupati Kukar Sjachruddin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mencintai sekaligus mempromosikan budaya dan potensi wilayah Kukar.
Apalagi Kukar memiliki berbagai jenis makanan yang tentunya tidak kalah dengan daerah lain. Ini merupakan salah satu kebanggan dimana sektor inipun dapat dijadikan bahan promosi kepada wisatawan.
Untuk itu, kepada para finalis duta wisata 2009, dimohon bisa lebih kreatif menggali potensi wisata yang ada. “Galilah sedalam–dalamnya informasi yang berkenaan dengan dunia kepariwisataan di Kukar. Karena kalian merupakan ujung tombak bagi promosi pariwisata di Kukar,” kata Sjachruddin ketika memberikan arahan kepada Para Finalis Putra Putri Duta Wisata Tahun 2009 pada Rabu (11/11) di Pendopo Odah Etam Tenggarong.
Selain itu Pj Bupati juga meminta kepada seluruh SKPD yang ada di Kukar untuk menampilkan makanan-makanan khas Kutai pada acara-acara resmi kegiatan Di Kabupaten Kukar, selain itu batik Kaltim yang mempunyai motif unik bisa dipromosikan.
Kukar mempunyai potensi wisata alam yang tidak kalah baiknya dari daerah lain, kukar juga memiliki hewan-hewan langka seperti pesut, burung enggang dan orang hutan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Kukar juga mempunyai sungai yang dapat dijadikan dasar pariwisata. Secara khusus Pj Bupati meminta duta sebagai wakil atau utusan pariwisata harus memiliki penampilan yang baik moral dan penampilan yang baik selain itu harus mempunyai wawasan yang luas dan bisa berkomunikasi dengan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Setelah mengadakan pertemuan dengan Pj Bupati, 12 pasang finalis duta wisata 2009 berkesempatan menaiki kapal naga menuju Pulau Kumala untuk melakukan pemotretan. Setelah itu meraka juga berkesempatan mengunjungi keraton dan museum mulawarman.
Werlia Alinda, salah satu finalis Duta Wisata 2009 mengatakan, sangat senang bisa mengikuti kegiatan seperti ini dan bisa lebih mengenal budaya dan objek wisata yang ada di Kutai.
Ia juga mengatakan apapun hasilnya nanti akan tetap mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengembangkan wisata Kutai Kertanegara sebagai finalis Duta Wisata. “Ini bukanlah ajang main-main, tapi merupakan tanggung jawab yang berat sebagai konsekuensi untuk maju sebagai duta. Karena bukan hanya penampilan yang dilihat tetapi juga moral dan wawasan yang menjadi kriteria,” katanya. Werlia juga sangat bangga menjadi putri daerah Kukar karena Kukar memiliki wisata yang sangat menarik dan banyak hal-hal yang tidak dimiliki daerah lain. (hmp08)
Sumber: http://www.kaltimpost.net