Jakarta – Riau terus melakukan sosialisasi sebagai pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara pada tahun 2020. Salah satunya dengan mengadakan berbagai kegiatan kebudayaan secara rutin oleh Badan Penghubung Provinsi Riau Jakarta.
Acara pagelaran budaya melayu Riau yang digelar di Anjungan Riau TMII, Minggu (24/10), menghadirkan keluarga besar Dubes dari negara sahabat seperti Afganistan, Palestina, Jepang, Australia, dan Singapura. Selain Dubes negara sahabat, pada momen promosi kebudayaan itu juga hadir ratusan siswa dari sekolah internasional yang ada di Jakarta.
Saat sajian kebudayaan Riau, tamu undangan tampak menikmati aluran musik melayu dan sekali-sekali mereka ikut menari bersama para penari Zapin. “Saya sungguh terkesan dengan tarian Zapin yang ditampilkan. Tarian ini cukup bagus dan saya sangat menikmatinya,‘’ ungkap Rob, salah seorang warga Australia di sela-sela acara tersebut.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Jakarta, Tarmizi Natar Nasution, mengatakan, acara kebudayaan melayu yang dilakukan saat ini berbeda dengan acara-acara kebudayaan sebelumnya. ‘’Selain mengundang Dubes dari negara sahabat, kegiatan kebudayaan kali ini kita mengundang para pelajar dari sekolah-sekolah internasional,’’ kat Tarmizi.
Harapan kami, tambah Tarmizi, pelajar sebagai generasi muda yang berasal dari manca negara, bisa mengenal budaya Melayu Riau, walaupun yang ditampilkan hanya sebatas tari dan lagu Melayu.
"Setidaknya, mereka mengetahui salah satu budaya yang dimiliki Riau. Jadi, ketika mereka nanti kembali ke negaranya masing-masing, suatu saat nanti ada keinginan mereka untuk kembali ke Indonesia,’’ ujarnya. (yud/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com