LARANTUKA, KOMPAS.com – Kapal Flotim maupun ketinting (sampan tradisional) memenuhi pesisir pantai Larantuka, untuk mengiringi Patung Tuan Meninu (Kanak Yesus). Iring-iringan tersebut merupakan bagian dari upacara prosesi laut atau yang disebut Persisan Anta Tuan yang berlangsung hari Jumat.
Upacara tersebut merupakan bagian dari perayaan Semana Santa atau pekan suci, tepatnya di puncak ritual yaitu pada Jumat Agung atau hari penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Perayaan Semana Santa diperingati umat Katolik di Larantuka, Flores, NTT.
Sebelumnya di pagi hari, umat dan peziarah memadati Gereja Kathedral untuk mengikuti Jalan Salib. Sementara itu, Jalan Salib dilakukan pula di Kapela Tuan Meninu, Kota Rowido, Kelurahan Sarotati Tengah. Di sinilah pusat perhatian para umat dan peziarah. Patung Tuan Meninu dimandikan dan kemudian dikeluarkan dari Kapela. Patung Tuan Meninu lalu diarak menggunakan berok (sampan) melalui jalur laut menuju Armida (tempat perhentian) Tuan Menino, satu dari delapan armida dalam prosesi Jumat Agung.
Iring-iringan mengikuti mulai dari Pantai Kota hingga Pantai Kuce di depan Istana Raja Larantuka, di Kelurahan Pohon Sirih. Sepanjang perjalanan laut, Doa Bapa Kami dan Salam Maria terus dipanjatkan.
“Memang dari masa leluhur selalu melalui laut,” kata Tante Dona, salah satu penduduk Larantuka. Umat dan peziarah yang mengikut lewat jalur darat tampak memadati titik perhentian di Pantai Kuce.
Selain patung Tuan Meninu, di Kapela Tuan Meninu juga terdapat patung Yesus Wafat di Salib yang dikeluarkan satu tahun sekali, yaitu hanya saat Jumat Agung. Tampak hadir pula Duta Besar Portugal untuk Indonesia Carlos Frota di Kapela Tuan Menino. Ia mengatakan sangat terkesan dengan ritual Semana Santa di Larantuka. Frota sudah dua kali mengikuti ritual yang merupakan peninggalan Portugis dari abad ke 16.
“Ritualnya berbeda kalau di Portugal. Di Portugal masih ada ritual ini, tapi biasanya di pedesaan. Kalau di kota ada, tapi paling hanya di lingkungan gereja. Tapi di sini ritualnya lengkap sekali mulai dari Bunda Maria sampai Yesus kanak-kanak juga ada. Di Portugal paling hanya peristiwa penderitaan dan penyaliban,” jelas Frota kepada Kompas.com.
Semana Santa adalah pekan suci yang dimulai dari Minggu Palem sampai Minggu Paskah. Ritual puncaknya pada saat Jumat Agung. Semana Santa merupakan perayaan Katolik khas masyarakat Larantuka, Flores Timur, NTT.
Ritual ini sudah berlangsung selama 500 tahun dan merupakan ritual peninggalan Portugis. Semua tradisi, ornamen, dan perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan prosesi Jumat Agung adalah warisan Portugis. Bahkan untuk doa dan kidung pujian menggunakan bahasa Portugis.
***
Sumber: kompas.com