Mempawah, Kalbar - Tampak terlihat beberapa pedagang yang biasanya menjual barang-barang keperluan beralih menjual daun anyaman daun kelapa menjadi ketupat dipasar Mempawah dan sekitar.
Para pedagang memanfaatkan moment robo-robo dengan menjual anyaman ketupat yang setiap tahunnya masyarakat membutuhkan untuk pelaksanaan robo-robo atau makan bersama pada pagi hari Rabu akhir Bulan Safar.
Masyarakat yang datang kelokasi pasar tampak memilih dan menawar serta membeli daun kelapa yang sudah dianyam ketupat dan ada juga yang membeli yang belum dianyam menjadi ketupat.
Daeng Fatimah (62) warga Antibar satu diantara warga yang membeli anyaman ketupat dari pedangan mengatakan setiap tahun keluarganya melaksanakan tradisi Robo-robo yaitu dengan makan bersama diluar rumah.
Dalam tradisi tersebut menurutnya ketupat yang akan disajikan dengan menu lauk pauk lainnya akan dimakan bersama-sama keluarga tetangga pada pagi puncak pelaksanaan robo-robo.
"Saya beli 60 ketupat dan ini tiap tahun dilakukan sebagai tradisi masyarakat yang tidak bisa ditinggalkan untuk makan bersama-sama," ungkap Fatimah kepada wartawan, Selasa (8/1/2013).
Sumber: http://pontianak.tribunnews.com
