Banjarbaru, Kalsel - Saat yang ditunggu masyarakat Kalsel akhirnya tiba. Malam ini, Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur 2010 digelar di Banjarbaru.
Lapangan Murdjani bakal semarak dan penuh warna. Sebanyak 160 tim tanglong dan regu bagarakan sahur dari berbagai kota/kabupaten di Kalsel akan unjuk kebolehan. Mereka berebut memikat dewan juri dan masyarakat Kota Idaman untuk menjadi yang terbaik dan berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp 113,5 juta.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan kemeriahan dan menikmati kemegahan acara persembahan Pemko Banjarbaru dan Banjarmasin Post Group tersebut, bisa datang ke Lapangan Murdjani.
Atau, menunggu di jalur rute yang dilewati tim peserta, yakni Jalan Panglima Batur, Bundaran STM, Jalan A yani, Bundaran Simpang Empat Landasan Ulin, Tugu Pesawat depan eks Pasar Kamaratih dan finish di Lapangan Murdjani.
Namun disarankan menonton di Lapangan Murdjani. Sebab di sana ada penampilan 1.000 pemain tarbang mengusung maulid habsy. Kemudian ada musik gambus serta atraksi kembang api.
"Permainan kembang api yang spektakuler itu persembahan dari PT Djarum. Untuk operatornya dari Brimob Kalsel yang berpengalaman," ujar Yayan Bass, koordinator lomba dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru, Jumat (3/9).
Dijelaskannya, semua tim peserta harus masuk Lapangan Murdjani mulai pukul 17.00 Wita. Yang duluan datang, itu yang paling depan. Acara dimulai seusai Salat Tarawih.
Sementara itu, tim juara tanglong 2009, Langgar At-Taqwa Kompleks Beringin Simpang Empat Banjarbaru optimistis berjaya kembali.
"Kami dapat nomor urut 8. Mudah-mudahan nomor keberuntungan. Kali ini kami menampilkan unta yang bisa bergerak, makan, lalu ada boneka penunggangnya yang bisa naik sendiri," ujar Irianto, mewakili rekan-rekannya.
Sedangkan regu langganan juara, Karang Taruna Langgar Nurul Ikhwan, tak sabar untuk beraksi. "Kami senang dapat nomor 6. Untuk tema tanglong, kami menampilkan tema ibadah puasa," kata Ari dari tim Langgar Nurul Ikhwan.
Secara terpisah, Sekda Kota Banjarbaru, Syahriani Syahran mengatakan, Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur merupakan tradisi Banjarbaru sejak 2000.
"Karena itu mari kita bersama-sama memeriahkannya. Juara atau tidak, yang penting kita bergembira dalam keindahan Ramadan," kata sekda.
Sedangkan Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor, mengajak warga kotanya berbondong-bondong menyaksikan kegiatan akbar itu. "Ini sudah jadi agenda rutin tiap tahun. Dan insya Allah gubernur dan wagub hadir untuk melepas peserta," katanya, Jumat (3/9/2010).
Ruzaidin berharap peserta mengikuti aturan dan tata tertib yang telah disepakati saat pertemuan teknik.
Sumber: http://www.banjarmasinpost.co.id
