Lingga, Kepri - Ribuan peserta meramaikan Pawai Budaya Nusantara yang digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, di Simpang Empat Dabo Singkep, Minggu (24/8). Acara ini dibuka langsung Bupati Lingga, Daria.
Dalam sambutannya, Daria mengatakan, Pawai Budaya Nusantara ini merupakan agenda tahunan yang digelar Pemkab Lingga untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Kata dia, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengajak atau memotivasi generasi muda kreatif dan mencintai budaya sendiri. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan generasi muda mampu membentengi diri dari arus budaya asing yang terus masuk ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap kepada seluruh sanggar yang ada di Lingga untuk terus melestarikan kebudayaan masing-masing kepada generasi penerus bangsa,” kata Daria.
Pawai Budaya tahun ini diikuti ribuan peserta yang terbagi dalam empat kategori. Yakni pendidikan usia dini (Paud) dan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), SMP, dan kelompok siswa SMA dan umum. Namun khusus untuk peserta Paud dan TK, pawai tidak diperlombakan.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga, Junaidi mengatakan, Pawai Budaya Nusantara ini bertujuan untuk memperkaya khasanah budaya Melayu dengan budaya lainnya, serta mempererat kesatuan antarbudaya yang ada di Tanah Bunda Melayu, Lingga.
“Dengan dilaksanakannya pawai budaya kali ini diharapkan menjadi kegiatan pemersatu antarbudaya yang ada di Lingga,” kata Junaidi.
Di tempat yang sama, Camat Dabo Singkep, Kisanjaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pawai Budaya Nusantara ini berharap pawai ini menjadi ikon tahunan di Kecamatan Dabo.
“Tahun lalu pawai budaya kami lakukan sendiri dengan swadaya masyarakat sekitar, namun tahun ini Pemkab Lingga turut membantu penyelenggaraan pawai ini,” ujar Kisanjaya.
Sumber: http://batampos.co.id
