Sergai Gelar Karnaval Budaya 2016

Serdang Bedagai, Sumut - Semboyan "Tanah Bertuah Negeri Beradat" yang disematkan pada Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bukan tanpa makna dan kajian yang dalam dari para pemimpin di masa lampau. Menjulukinya Tanah Bertuah bermaksud bahwa kita patut bersyukur karena Tuhan memberikan tanah yang memiliki manfaat luar biasa besar bagi masyarakat untuk dieksplorasi secara arif dan bijaksana. Kekayaan laut dan perikanan, kekayaan perkebunan dan pertanian serta kekayaan destinasi wisata serta kekayaan lainnya. Sedangkan Negeri Beradat berarti masyarakat di Kabupaten ini adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti luhur).

Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya kearifan lokal (Local Wisdom) yang ada dan masih terpelihara, misalnya kegiatan upacara jamu laut/kenduri laut, upacara siraman dan kebudayaan lainnya yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang ada. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya dalam sambutannya ketika membuka acara karnaval budaya Kabupaten Sergai Tahun 2016 di komplek Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan, Kamis (6/10).

Terkait hal tersebut, Wabup Darma Wijaya berharap kepada Dinas Priwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah raga (Parbudpora) untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal di setiap Kecamatan dengan karakteristik yang berbeda. Keragaman budaya lokal tersebut digelar dalam kegiatan karnaval kali ini. "Karenanya mari kita jaga bersama semua budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita ini" sebut Wakil Bupati.

Wabup Darma Wujaya menginginkan bahwa Sergai memiliki model dan konsep yang berbeda yang lebih menonjolkan keunggulan potensi lokal setiap Kecamatan yang telah membudaya, berakar dan menjadi bagian serta memberi manfaat besar bagi masyarakat itu sendiri.

Mengakhiri sambutannya, Wabup Sergai Darma Wijaya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Parbudpora Provsu yang telah mendukung dan bersinergi demi kelancaran kegiatan ini. Ke depan, budaya dan juga pariwisata di Sergai lebih dahsyat perkembangannya, ujar Wabup Sergai.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Sergai Kompol Irma Ginting, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Khairani Hadi Winarno, Asisten Ekbangsos Drs. Ahmad Zaki, M.AP, para Kepala SKPD, Camat se-Sergai, mewakili BNNK Sergai, rombongan Dinas Parbudpora Kabupaten Aceh Tamiang, mewakili Dinas Parbudpora Provsu, Himasdat, Paguyuban Suko Budoyo serta kelompok budaya lainnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Karnaval Budaya Kabupaten Sergai Tahun 2016 melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali dan membangkitkan kembali seni budaya tradisional di Kabupaten Sergai serta untuk melestarikan budaya lokal yang keberadaannya hampir punah. Diperoleh informasi bahwa peserta lomba dalam karnaval budaya ini terdiri dari 30 peserta dari 17 Kecamatan se-Sergai, pengelola objek pajak, organisasi dan BUMD. Acara tersebut dimeriahkan ragam tari-tarian dari berbagai suku budaya serta perlombaan pawai budaya dengan mengendarai becak hias dan menggunakan pakaian suku adat seperti adat Batak Toba, Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Melayu, Jawa, Bali, Tionghoa dan Banjar.

-

Arsip Blog

Recent Posts