Lembaga Adat Banjar Kutim Fokus Pembinaan Budaya

Sangata - Lembaga Adat Ganal Banjar yang baru terbentuk di Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, dalam programnya adalah fokus pada pengembangan dan pembinaan kebudayaan adat suku banjar.

"Sesuai visi, misi dan programnya, antara lain mengembangkan kesenian dan kebudayaan suku banjar yang kian terlupakan oleh generasi muda dewasa ini,"Kata Ketua Adat banjar Kutim Arbani, Sabtu.

Menurut Arbani, yang terpilih secara aklamasi menjadi ketua Adat Banjar Ganal Kutim, belum lama ini. berjanji beberapa program sudah disusun tim adat, namun prioritas adalah membina dan mengembangkan senin dan budaya dan keagamaan.

Arbani, yang juga ketua RT 13 Desa Teluk Lingga, Kecamatan Sangata Utara, mengatakan akan menjalin kerjasama dengan lembaga ada lain di Kutim dan siap membantu menyukseskan program pemerintah dan masyarakat Kutim.

Dalam waktu dekat ini beberapa orang pengurus lembaga adat Ganal Banjar, akan meminta restu kepada lembaga adat besar di Kalimantan Selatan, agar beliau berkenan hadir sekaligus mengukuhkan kepengurusan di Kutim.

Jadwal pengukuhan belum ditetapkan, karena harus minta restu dulu di kalsel," kata Arbani.

Adat Banjar Ganal, dibentuk bukan untuk tujuan politik, tetapi akan membangun dan membina kembali nilai-nilai kesenian dan adat istiadat suku banjar untuk tetap dilestarikan di bumi nusantara," kata Arbani.

Lembaga Adat Ganal Banjar atau disingkat ( LAGB), juga akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan lemabga adat suku lain yang ada di Kutim, dan bekerjasama Pemkab dalam mensukseskan pembangunan terutama melalui kesenian dan kebudayaan.

Arbani menambahkan, sesuai hasil rapat pengurus dan dewan penasihat dan Pembina, dalam waktu dekat akan meminta restu dan petunjuk ke kepala Adat Besar Banjar di Amuntai Kalimantan Selatan, atas berdirinya lembaga adat Suku Banjar di Kutai Timur.

"Kami akan menghadap beliau sekaligus meminta kehadirannya untuk hadir di Kutai Timur dan mengukuhkan kepengurusan supaya lebih mendapatkan legitilasimasih," katanya.

Salah satu dewan penasihat, HM Irawansyah, berharap bahwa kehadiran lembaga adat ganal Banjar di Kutai Timur, bisa dijadikan wadah yang mempunyai visi dan misi dan program yang jelas, sehingga bisa ikut serta menjadi mitra pemerintah dan masyarakat untuk memajukan baik dibidang pembangunan, keagamaan, sosial dan budaya.

Menurut Irawansah, Kehadiran Lembaga Adat Ganal Banjar juga di harapkan kembali membangkitkan kembali budaya-budaya dan nilai-nilai kegotog royongan untuk mengangkat dan mengembangkan kebudayaan suku Banjar.

"Banyak kesenian dan budaya Banjar yang mungkin mulai terlupakan, terutama generasi muda Banjar yang berada di rantau, sehingga tugas kita untuk melestarikannya," kata Irawansyah yang juga Sekretaris DPRD Kutai Timur.

Lembaga adatlah yang bertanggung jawab untuk kembali mengangkat dan memasyarakatkan kesenian banjar. (ANT/P003)

Sumber: http://www.antaranews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts