Jakarta - Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Ekspos Festival Erau 2010 di Jakarta.
Kegiatan yang digelar di Lantai IV Plaza Indonesia ini berlangsung selama 3 hari yakni mulai 14 hingga 16 Juni dengan mengambil tema, Exploring the Spirit of Erau Kutai Kartanegara.
Ekspos Festival Erau 2010 ini sendiri dibuka Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata RI Firmansyah Rahim, Senin (14/06) malam.
Pembukaan Eskpos Festival Erau ini dihadiri pula oleh sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, Pj Bupati Kukar H Sulaiman Gafur, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II, Wakil Bupati Kukar Terpilih HM Ghufron Yusuf, Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara, serta perwakilan dari beberapa asosiasi biro perjalanan, hotel dan restoran.
Selain menampilkan foto-foto kegiatan Erau dan peragaan pembuatan kerajinan tenun Ulap Doyo, acara ini juga dimeriahkan dengan suguhan dua tarian khas Kesultanan Kutai yaitu tari Ganjar Ganjur dan tari Topeng Kemindu. Tak ketinggalan pula ditampilkan tayangan audio visual tentang pesta adat Erau.
"Kegiatan Ekspos Erau ini bertujuan untuk menggelorakan semangat festival Erau yang digelar pada 11-18 Juli mendatang. Dalam usaha mempromosikan seoptimal mungkin tentang Erau, maka pola-pola publikasi dan promosi di pusat perbelanjaan ternama ini (Plaza Indonesia-red) menjadi pilihan yang cukup menjanjikan," ujarnya.
Melalui kegiatan eskpos ini, lanut Sulaiman, Pemkab Kukar sangat terbuka kepada semua pihak yang ingin memperoleh informasi lebih jauh tentang pelaksanaan Erau.
Sementara Wagub Kaltim H Farid Wadjdy berharap agar kegiatan ini dapat mencapai sasarannya yakni dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Kaltim, maupun Kukar pada khususnya.
Farid mengajak kepada para undangan dan pengunjung Plaza Indonesia yang hadir pada acara ekspos tersebut untuk berkunjung ke Tenggarong untuk menyaksikan pesta adat Erau yang sarat akan seni, budaya dan adat istiadat yang tak kalah dengan event-event kesenian daerah lainnya.
"Melalui kegiatan ekspos ini, maka adat luhur Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura semakin dikenal luas serta menjadi ikon pariwisata daerah," ujarnya.
Pembukaan Ekspos Festival Erau 2010 di Jakarta kemarin malam ditandai dengan penyerahan sebuah foto kegiatan Erau oleh Pj Bupati Sulaiman Gafur kepada Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata RI, Firmansyah Rahim. Selanjutnya, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II menyerahkan cenderamata berupa miniatur patung Lembuswana kepada Firmansyah Rahim. (her)
Sumber: http://www.kutaikartanegara.com
Kegiatan yang digelar di Lantai IV Plaza Indonesia ini berlangsung selama 3 hari yakni mulai 14 hingga 16 Juni dengan mengambil tema, Exploring the Spirit of Erau Kutai Kartanegara.
Ekspos Festival Erau 2010 ini sendiri dibuka Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata RI Firmansyah Rahim, Senin (14/06) malam.
Pembukaan Eskpos Festival Erau ini dihadiri pula oleh sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, Pj Bupati Kukar H Sulaiman Gafur, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II, Wakil Bupati Kukar Terpilih HM Ghufron Yusuf, Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara, serta perwakilan dari beberapa asosiasi biro perjalanan, hotel dan restoran.
Selain menampilkan foto-foto kegiatan Erau dan peragaan pembuatan kerajinan tenun Ulap Doyo, acara ini juga dimeriahkan dengan suguhan dua tarian khas Kesultanan Kutai yaitu tari Ganjar Ganjur dan tari Topeng Kemindu. Tak ketinggalan pula ditampilkan tayangan audio visual tentang pesta adat Erau.
"Kegiatan Ekspos Erau ini bertujuan untuk menggelorakan semangat festival Erau yang digelar pada 11-18 Juli mendatang. Dalam usaha mempromosikan seoptimal mungkin tentang Erau, maka pola-pola publikasi dan promosi di pusat perbelanjaan ternama ini (Plaza Indonesia-red) menjadi pilihan yang cukup menjanjikan," ujarnya.
Melalui kegiatan eskpos ini, lanut Sulaiman, Pemkab Kukar sangat terbuka kepada semua pihak yang ingin memperoleh informasi lebih jauh tentang pelaksanaan Erau.
Sementara Wagub Kaltim H Farid Wadjdy berharap agar kegiatan ini dapat mencapai sasarannya yakni dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Kaltim, maupun Kukar pada khususnya.
Farid mengajak kepada para undangan dan pengunjung Plaza Indonesia yang hadir pada acara ekspos tersebut untuk berkunjung ke Tenggarong untuk menyaksikan pesta adat Erau yang sarat akan seni, budaya dan adat istiadat yang tak kalah dengan event-event kesenian daerah lainnya.
"Melalui kegiatan ekspos ini, maka adat luhur Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura semakin dikenal luas serta menjadi ikon pariwisata daerah," ujarnya.
Pembukaan Ekspos Festival Erau 2010 di Jakarta kemarin malam ditandai dengan penyerahan sebuah foto kegiatan Erau oleh Pj Bupati Sulaiman Gafur kepada Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata RI, Firmansyah Rahim. Selanjutnya, Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II menyerahkan cenderamata berupa miniatur patung Lembuswana kepada Firmansyah Rahim. (her)
Sumber: http://www.kutaikartanegara.com
