Tim Kesenian Indonesia "Hipnotis" Pengunjung RASiA di Moskow

London, Inggris - Penampilan tim kesenian Indonesia di Rusia berhasil menghipnotis lebih dari 150 orang yang merupakan tamu undangan khusus pada pembukaan Festival and Forum of Contemporary Asia "RASiA.com 2012" di Izvestia Hall, Moskow.

Penonton hanyut dalam sebuah tamasya di Indonesia dengan menyaksikan tarian-tarian dan lagu-lagu Indonesia, ujar Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, Kamis.

Enjay Diana mengatakan berbagai ekspresi penonton terlihat, mulai dari menggoyangkan badan dan tepuk tangan mengikuti irama musik, lagu dan tari, terdapat yang menyuarakan "bravo" dan "molodtsy". Bahkan di lantai dua bagian VIP hall penonton beranjak mendekat panggung supaya melihat jelas.

Tiga penari dari Sekolah Indonesia Moskow (SIM) mempersembahkan tari "Burung". Gerakan-gerakan tarian diiringi musik dan lagu yang enerjik dan menggema memenuhi ruangan hall. Lari-lari kecil dan terkadang melompat, tangan dikepakkan keluar dengan gerakan turun naik sambil berlari berputar seperti burung terbang seakan membawa penonton terbang ke angkasa.

Terpukau

Penonton terpukau dengan penampilan tari "Saman" yang dibawakan mahasiswa Indonesia di Rusia dengan gerakan yang dinamis dan serempak penari, serta perubahan posisi duduk, gerakan tangan dan goyangan badan yang memberikan keunikan bagi penonton.

Tidak hanya sampai di situ, Indonesia kian menembus jiwa penonton setelah ditambah penampilan kelompok band KBRI Moskow. Lagu-lagu tidak hanya lagu kontemporer, seperti "Keong Racun", "You are my everything", tetapi juga lagu bernuansakan patriotisme, seperti "Rayuan Pulau Kelapa" dalam bahasa Rusia "Strana Rodnaya Indonezia" yang populer di bumi Uni Sovet era 1960-an.

Penggagas Forum dan Festival "RASiA.com 2012" yang juga seorang komposer terkenal di Rusia, Aleksander Shulgin menyampaikan penghargaan kepada tim Indonesia dan KBRI Moskow atas partisipasi pada festival.

"Penampilan yang luar biasa. Kami sangat senang dan menikmatinya," kata Aleksader Shulgin.

Sementara itu, Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Lailal K. Yuniarti mengatakan tanggapan penonton terhadap penampilan Indonesia sangat positif.

"Penampilan Indonesia diterima masyarakat Rusia. Seusai pertunjukan, perwakilan dari Pemerintah Daerah di Rusia, Yakutia dan Republik Tatarstan menyampaikan keinginannya mengundang grup band KBRI Moskow tampil di sana," ujar Lailal K. Yuniarti.

Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus Djauhari Oratmangun mendukung penuh partisipasi KBRI Moskow dalam kegiatan seperti ini.

Manfaat yang diperoleh adalah sebagai salah satu bentuk diplomasi publik untuk lebih mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia, baik yang tradisional, maupun kontemporer, ujarnya.

Selain tari dan lagu, Indonesia mempersembahkan film drama dektektif "Dilema" yang diputar di salah satu bioskop khusus di Moskow. Film memenangkan Best Feature Film dalam The XIV International Festival of Detective Film di Moskow .April lalu.

Festival dan Forum RASiA.com 2012 yang diselenggarakan pertama kali ini berlangsung dari 15 hingga 18 Mei bertujuan mempererat hubungan bisnis dan budaya antara Rusia dengan negara-negara di Asia. Selain Indonesia, terdapat negara lainnya yang ikut serta, seperti Jepang, China, Hongkong, Korea Selatan , Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina.

-

Arsip Blog

Recent Posts