Jakarta - Komunitas masyarakat Batak marga Simbolon berupaya mempromosikan pelestarian budaya dan kekayaan adat Batak melalui "Pesta Bolon" di Jakarta, 1-7 Juli 2014.
Menurut Ketua Umum masyarakat Batak marga Simbolon (Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia/PSBI) Effendi MS Simbolon di Jakarta, Kamis, acara budaya masyarakat Batak itu akan dimeriahkan pula dengan kehadiran sekitar 200-an seniman dan artis ibukota serta ribuan masyarakat Batak marga Simbolon yang ada di sekitar Jabodetabek.
"Pagelaran seni dan budaya batak itu akan melibatkan kalangan artis papan atas ibukota dalam Pesta Bolon itu. Bagi orang batak, prosesi ini merupakan perwujudan rasa syukur kami atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Effendi yang juga politisi PDIP itu.
Dijelaskannya bahwa saat ini marga Simbolon yang tersebar di berbagai pelosok tanah air dan juga dunia telah berkembang pesat secara kuantitas hingga berjumlah lebih dari 70 ribu warga. "Demikian juga dari segi kualitas, juga telah terjadi peningkatan yang signifikan," ujarnya.
Perhelatan "Pesta Bolon" itu dimaksudkan pula sebagai wahana agar masyarakat Batak yang tersebar di berbagai daerah perantauan tetap mengenal akar budaya mereka. Karenanya "Pesta Bolon" itu juga akan mengundang perwakilan 100-an marga Batak lainnya untuk turut memeriahkan kegiatan.
Pada bagian lain, Effendi menuturkan, kegiatan ini juga untuk merangsang geliat wisata tanah Batak. Potensi kekayaan alam berupa keindahan alam dan budaya disana sangat luar biasa dan PSBI berupaya untuk turut mempromosikannya.
"Naif sekali jika semua itu dibiarkan dan harus diakui bahwa perhatian pemerintah kita sangat minim. Upaya yang dilakukan pemerintah selama ini hanya membikin katalog-katalog pariwisata saja, dan itu semua sangat memprihatinkan," katanya.
Padahal, ia menambahkan, seharusnya yang lebih signifikan dilakukan adalah menggugah semua lapisan masyarakat yang ada untuk bersama-sama mengangkat budaya dan potensi kekayaan wisata Indonesia.
Sumber: http://oase.kompas.com