Jakarta – Pesona Wisata Budaya Lampung Selatan diyakini sangat memberikan daya tarik baik bagi wisatawan domestik maupun manca negara. Bahkan untuk di tahun 2013 mendatang, kabupaten yang berpusat di kota Kalianda tersebut, bisa melampai target antara empat sampai lima juta lebih pengunjung dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Lampung Selatan, H. Rycko Menoza SZP, SE, SH, MBA saat menghadiri malam pergelaran ‘Pesona Wisata Budaya Lampung Selatan’ di Flores Room Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (15/12) kemarin.
Menurut Rycko lebih lanjut, wilayah Indonesia yang disebut-sebut sebagai ‘Serambi Sumatera’ dan berpenduduk 80 ribu, saat ini memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 40 Milyar. Potensi pemasukan dari bidang pariwisata dan budaya bisa mencapai 10 persem dari total APBD tersebut.
“Sebagai pemimpin daerah di Lampung Selatan, saya ingin menggali potensi-potensi wisata dan budaya yang ada lebih jauh lagi. Maksudnya agar bisa dijual dan menjadi daya tarik para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun turis manca negara,” paparnya.
Potensi wisata laut dan air belerang di Lampung Selatan, menurut Rycko ternyata memberikan daya tarik tersendiri. Termasuk sejumlah produksi industri kreatif dan kerajinan serta makanan khas seperti otak-otak, wingko, kripik pisang, simpok labu dan lambang.
Ikut hadir dalam acara malam pergelaran ‘Pesona Wisata Budaya Lampung Selatan’, sejumlah perwakilan negara-negara sahabat, dua di antaranya dari Swedia dan Afghanistan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan, Drs. Herman Sahamidi, mengaku sangat optimis daerahnya bisa meraih target hal yang lebih positif, terkait kunjungan para wisatawan domestik dan dari manca negara.
Sumber: http://www.poskotanews.com