Seni Budaya Empat Etnis Meriahkan Festival Pandanaran

Semarang, Jateng - Pemerintah Kota Semarang akan menggelar Festival Pandanaran pada 15-16 Desember mendatang yang akan menonjolkan kegiatan seni dan budaya dari empat etnis yang berkembang di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Pelaksana kegiatan I Kade Wiyana di Semarang, Senin, menjelaskan Festival Pandanaran akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Pemuda dan dibuka oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pemkot Semarang sudah menggelar Festival Pandanaran sejak tahun 2009. Perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini akan lebih menonjolkan seni dan budaya sehingga namanya Pandanaran Art Festival 2012," katanya.

Pada Festival Pandanaran tahun 2009 hingga 2011 banyak gelaran produk usaha kecil menengah (UKM) dan binaan sedangkan kegiatan seni dan budaya hanya sebagai pendukung, sementara tahun ini kegiatan seni dan budaya yang akan lebih menonjol karena pameran UKM sebagai pendukungnya.

I Kade mengatakan Pandanaran Art Festival 2012 akan menampilkan berbagai pentas seni budaya yang berasal dar empat etnis yang berperan dalam sejarah perkembangan seni budaya di Kota Semarang yakni Jawa, China, Arab, dan Belanda.

"Akan ada lima panggung yakni panggung utama sebagai prosesi pembukaan, dan empat panggung untuk masing-masing etnis. Pembagian klaster dari empat etnis tersebut disebut sebagai Kampung Jawa, Kampung China, Kampung Arab, dan Kampung Belanda," katanya.

Panggung dari masing-masing kampung etnis tersebut akan menampilkan pentas seni budaya seperti di Kampung Jawa akan ada Warak Ngendok dan Gambang Semarang, di Kampung Cina akan ada Liong Samsi. Begitu juga di Kampung Arab akan ada rebana dan gambus serta di Kampung Belanda ada noni-noni Belanda.

"Pada saat pembukaan festival, akan diawali dengan penampilan tarian gabungan dari empat etnis yakni Jawa, China, Arab, dan Belanda yang diramu menjadi tarian nusantara," katanya.

Setelah sambutan acara, lanjut I Kade akan ada pemukulan alat musik tradisional oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang didampingi oleh empat tokoh budaya dari masing-masing etnis.

"Pada saat bersamaan performance street dari empat etnis akan tampil secara bersamaan. Momentum ini akan sangat luar biasa," katanya.

I Kade menambahkan setelah acara pembukaan selesai, tampilan seni budaya akan dilanjutkan di masing-masing kampung dan akan ada kegiatan sepanjang malam hingga pagi seperti akan ada karaoke mandarin di Kampung China.

"Jadi kegiatan `Pandanaran Art Festival` akan dimulai Sabtu pukul 14.00 WIB dan festival akan ditutup pada acara `car free day` pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Untuk arus lalu lintas, dari Tugu Muda ke Jalan Pemuda akan dialihkan ke Jalan Imam Bonjol, sedangkan arus dari arah utara dialihkan ke Jl Piere Tendean, Jalan Imam Bonjol, serta Jl MH Thamrin. Bagi pengunjung DP Mal dapat lewat Jl Pekunden atau belakang Gedung Lawang Sewu.

-

Arsip Blog

Recent Posts