Denpasar, Bali - Agenda tahunan multi acara yang bertajuk Denpasar Festival, akan dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra, hari ini, Jumat (28/12/2012).
Denpasar Festival yang digelar untuk kelima kali ini dirancang sebagai on street festival dengan tag line Ranah Bertabur Kreasi, di mana tema sentral yang diangkat adalah Koyaku Rumahku akan dipusatkan di sekitar budaran patung Catur Muka, Jalan Gajah Mada, jalan Veteran, dan sekitar lapangan Puputan Badung.
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar dengan komponen masyarakat yang menampilkan beragam acara mulai dari seni, budaya, kuliner hingga tekstil. Acara ini sebagai bingkai puncak ekspresi kreativitas seniman Denpasar dan budaya unggulan yang mengacu pada potensi lokal.
Acara yang dibuka pada pukul 17.00 Wita ini akan diisi dengan berbagai atraksi kesenian dan budaya, serta pameran foto dari anggota Denpasar Fhotografi Community (DPC) yang telah dibuka kemarin. Karya-karya terbaik para fotografer Denpasar dipamerkan pada Denpasar Festival tahun ini.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar IB. Rahoela, persiapan pelaksanaan Denpasar Festival, baik untuk tempat maupun pengisi acara untuk pembukaan hari ini sudah siap. "Mudah-mudahan cuaca pada saat pembukaan bersahabat, sehingga semua acara dapat berjalan dengan lancar," ujar IB. Rahoela, Jumat (28/12/2012).
Rahoela yang didampingi Kasubag Pemberitaan Dewa Gede Rai menyatakan Denpasar Festival ini dipersiapkan secara optimal yang diharapkan dapat memberikan kebanggaan masyarakat Kota Denpasar, sehingga bisa dijadikan ikon budaya Kota Denpasar akhir tahun yang tidak terlupakan. "Festival akhir tahun ini sekaligus dijadikan refleksi kehidupan masyarakat kota yang memiliki sekian banyak budaya unggulaan sebagai pijakan mengembangkan budaya kreatif masyarakat," tegas Rahoela.
Denpasar Festival atau Denfes kali ini akan diisi parade endek terbesar dengan melibatkan teruna teruni Denpasar para pegawai di Kota Denpasar, serta penampilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan partisipasi pegawai Perbankan yang ada di Kota Denpasar dalam acara yang bertajuk Puspa Ragam Endek dan Songket.
Sebagai perayaan akhir tahun yang terbuka untuk umum Denfes 2012 menurut Rahoela tetap akan menampilkan beragam ekspresi seni, budaya, kreativitas, teknologi, kuliner, perdagangan, industri dan lain-lain yang lekat dengan Kota Denpasar dalam bingkai tema Kreta Angga Wihita yang dalam bahasa kekinian berarti Kotaku Rumahku.
Hal lain yang cukup menarik pada Denpasar Festival tahun ini adalah digelarnya 'Jelajah Pusaka'. Melalui kegiatan ini, Pemkot Denpasar ingin mengajak warganya untuk lebih mengenal dan mencintai budayanya serta mengetahui sejarah Kota Denpasar dengan menelusuri tempat bersejarah dari Puri Pemecutan melewati jalan Gajah Mada, bundara Patung Catur Muka hingga Puri Satria. "Hal ini juga sebagai gambaran bahwa Kota Denpasar mempunyai landasan sejarah, seni dan budaya yang begitu kuat dan mendasar," kata dia.
Sumber: http://nasional.inilah.com