Ambon, Maluku - Dipastikan sebanyak 180 pemain suling bambu asal Pulau Ambon yang tergabung dalam Molucca Bamboowind Orchestra (MBO) pada Konser Keajaiban Indonesia 2012, yang akan digelar 13 Desember mendatangdi Ballroom The Rits-Carlton Jakarta.
Konser yang dimotori Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, merupakan kerjasama dengan Marketeers Indonesia, merupakan promosi destinasi nusantara khususnya pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Sejumlah musisi ternama juga akan tampil dalam konser tersebut, diantaranya Bob Tutupoli, Glen Fredly, Barry Likumahua project, Lea Simanjuntak, Jemina Boyz, Oele Pattiselano, Ivan Nestorman, Albert Fakdawer, Igo dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Benny Gazpers dalam realesenya, yang diterima redkasi Siwalima, Senin (10/12).
Dijelaskan, para musisi ini akan berkolaborasi dengan 180 pemain suling asal Ambon dari berbagai lintas umur, pendidikan, golongan dan agama dimana mereka ingin menyebarkan pesan perdamaian dari Timur Indonesia melalui musik.
“Pada konser ini Pemerintah Provinsi Maluku juga secara resmi diundang dan akan dihadiri oleh Gubernur Maluku KA Ralahalu, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fatani Sohilauw serta Walikota Ambon Richard Louhenapessy,” ujarnya.
Dikatakan, Orchestra yang dipimpin oleh Rence Alfons ini bukan hanya menggunakan suling saja tetapi juga akan membawakan alat musik khas Maluku seperti tifa, totobuang, gitar Hawaiian yang untuk pertama kalinya dibawa ke luar Ambon.
Sementara itu, pemimpin Orchestra MBO Rence Alfons, merupakan manifestasi dari adat pela-gandong dan tak semata menampilkan kepiawaian masyarakat Ambon dalam bermusik tetapi ada misi yang lebih mulia yakni merubah suatu irama kehidupan yang dulu lekat dengan kekerasan menjadi irama yang bernuansa kemanusian.
“Saya yakin musik memiliki kekuatan untuk mengubah paradigma manusia agar lebih saling mengasihi sebagai sesama mahluk Tuhan,” kata Alfons.
Untuk diketahui Konser Keajaiban Indonesia 2012 ini merupakan bagian dari program The Real Wow, sebagai bentuk apresiasi kepada beberapa produk atau destinasi pariwisata Indonesia yang penuh dengan keajaiban alam dan budaya.
Bekerjasama dengan Yayasan The Real Wonder of the World (The Real Wow) dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , dimana program tersebut telah diluncurkan sejak tahun 2011 ini mengidentifikasi berbagai situs,objek atau destinasi pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia dan layak menyandang status sebagai The Real Wow.
Program ini bertujuan sebagai platform rujukan untuk mempromosikan objek itu dan destinasi pariwisata Indonesia yang selama ini masuk dalam UNESCO.
Sumber: http://www.siwalimanews.com