Tanjungpinang, Kepri - Sejarah, budaya, bahasa, masyarakat Indonesia memang selalu menghipnotis wisatawan asing untuk datang ke sini.
Meski kini sejarah di Indonesia sudah sedikit dilirik, namun itu justru aset negara untuk terus meningkatkan pariwisata di Tanah Air. Misalnya saja rumah adat tradisional Melayu yang terletak di pulau penyengat.
Rumah adat ini seperti rumah panggung pada umumnya. Namun, nuansa kuning di interior rumah menjadi daya tarik menarik untuk memanjakan mata wisatawan asing.
Salah satunya Tsukiko sebagai wisatawan Jepang yang tengah melipir ke Balai Adat Melayu, pulau penyengat. Baginya, rumah adat ini mirip dengan rumah tradisonal Jepang.
"Sekilas hampir sama dengan rumah di Jepang. Lantainya tiggi dari tanah," ujarnya kepada Okezone, dalam rangkaian acara Fam Trip Jepang 2016, di pulau Penyengat, Kamis (8/9/2016).
Namun, setelah dilihat dan kegunaan rumah adat itu sendiri, menurut wanita berusia 21 tahun tersebut, di rumah Jepang biasanya digunakan untuk tempat tinggal.
Sedangkan di sini sering dipakai untuk upacara adat, dan tempat berkumpul warga. "Saya melihat di sini berbeda. Di sini banyak dipakai untuk acara besar bukan untuk tempat tinggal," tuturnya.
Sumber: http://lifestyle.okezone.com