Lukah Gilo dan Olang-olang Semarakkan Pekan Produk Budaya

Siak, Riau - Lukah gilo, tarian olang-olang dari Kabupaten Siak menggugah perhatian peserta warga DKI di Pekan Produk Budaya 2016 Nusantara Expo dan Forum 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rabu (19/10).

Di ajang ini, Pemkab Siak ikut andil menampilkan beberapa atraksi budaya dari permainan rakyat Siak. Selain permainan Lukah Gilo dari masyarakat Sabak Auh, permainan gasing tradisional dan gasing buah kulim dari masyarakat Lubuk Dalam dan Tualang sekaligus hadirnya perwakilan masyarakat Suku Sakai Minas yang mendapatkan kesempatan memainkan tarian olang-olang. Termasuk dengan menampilkan sejarah singkat perjalanan kerajaan Siak lengkap dengan peninggalan-peninggalan sejarahnya.

Khusus untuk permainan rakyat ini, para pemain dan penampilnya merupakan penggiat seni asli dari dari kecamatan. Mereka baru saja unjuk kebolehan pada saat pawai budaya Festival Siak Bermadah 2016 di Siak beberapa waktu lalu. Ikut juga bersama rombongan ini adalah Tengku Firdaus seorang pengrajin gambus.

“Dari sini kita coba memberikan cerminan tentang budaya masyarakat Siak, ini seperti sebuah penegasan soal slogan Siak The Trully Malay,” kata Syamsuar. Apa yang ditampilkan ini kesemuanya adalah bagaian dari tradisi dan produk budaya Melayu itu.

Menariknya, penampilan beberapa kreasi budaya dari Pemkab Siak ini menurut Syamsuar adalah bagian dari apresiasi budaya. Budaya yang harus dijaga, dilestarikan dan kemudian diperkenalkan kepada daerah lain. Hal ini menjadi bagian dari promosi daerah. Tampilan yang disuguhkan pada Pekan Produk Budaya ini dapat menceriminkan dinamika dan produk-produk budaya masyarakat Siak.

Pembukan Pekan produk budaya langsung dibuka oleh Menko Kesra Puan Maharani. Hadir dalam kesempatan itu; Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja’far .

Usai membuka, Puan Maharani, meninjau langsung produk-produk yang ditampilkan di stan pameran Kabupaten Siak. Puan juga berbincang banyak soal keberadaan Kesultanan Siak beserta peninggalan-peninggalannya yang hingga saat ini masih terjaga dan mendapatkan penjelasan dari Bupati Syamsuar.

Melihat produk-produk kerajinan tenun Siak serta produk asli makanan khas Siak, Puan Maharani beserta para menteri lainnya begitu tertarik mendengarkan penjelasan demi penjelasan langsung dari Bupati Siak. Ia memberikan apresiasi yang luar biasa ketika melihat kerajinan tenun Siak serta ketika melihat berbagai peninggalan sejarah yang masih ada di Siak. “Tolong dijaga dan dilestarikan ya Pak Bupati,” pinta Puan Maharani.

-

Arsip Blog

Recent Posts