Korupsi Merajalela di Pemkab Boven Digoel, Mahasiswa/i Jadi Korban

Oleh : Manuel Nek Nek

RIBUAN Mahasiswa/i Boven Digoel yang belajar di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia saat ini betul-betul menderita karena dana pendidikan untuk menunjang studi mereka telah ludes di tangan Pemkab Boven Digoel. Pemkab Boven Digoel adalah sebuah pemerintahan terkorup di Papua yang kejahatannya dibiarkan merajalela oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sesuai temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk Semester 2 atas Pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005 dan 2006, telah terjadi pengurasan uang rakyat kabupaten Boven Digoel oleh Pemkab setempat dan para kontraktor.

Dana tersebut terkuras bukan untuk kepentingan rakyat dengan perincian; (1) Biaya Perjalanan Dinas Pejabat Tanpa tujuan jelas Sebesar Rp. 1.857.345.000,00; (2) Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Pejabat Sebesar Rp. 87.500.000,00; (3) Bantuan Keuangan Tidak Sesuai fungsi Sebesar Rp. 317.501.200,00; (4) Biaya Pembayaran Honorarium yang tidak sesuai ketentuan Sebesar Rp. 342.000.000,00; (5) Pelaksanaan Fisik Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Kontrak Sebesar Rp. 6.087.109.987,20; (6) Pemahalan harga barang dan jasa yang tidak sesuai dengan harga kontrak sebesar Rp. 5.293.456.709,58; (7) Hutang Kepada Pihak Ketiga akibat pemahalan harga kontrak Sebesar Rp. 783.330.000,00.

Korupsi yang mengerikan ini ternyata ditutupi secara licik oleh Bupati Yusak Yaluwo dan Wakilnya Marsel Yomkondo dengan berbagai cara, diantaranya dengan menekan para mahasiswa/i supaya menerima penderitaan apa adanya. Cara lain adalah dengan menghipnotis rakyat Boven Digoel dengan lagu-lagu Ya’Mune Band, Audi Band dan Musik Angklung Janggene.

Saat ini kaki tangan Pemkab Digoel di seluruh Indonesia, terutama di Jayapura, sedang berusaha mengamankan kejahatan Pemkab Digoel dengan merancang berbagai pertemuan untuk membatasi aksi massa besar-besaran yang direncanakan akan digelar dalam kesempatan pertama. Tanpa rasa bersalah, Pemkab Boven Digoel juga selalu mengkampanyekan peningkatan SDM Boven Digoel dalam Otonomi Khusus melalui Media Penutup Kejahatan mereka : Tabloid Boven Digoel Post.***

Sumber : KabarPapua.Com Edisi : 21 August 2007
-

Arsip Blog

Recent Posts